Gelombang ombak terus saja menghantam batuan tanggul
Seakan memulangkan kemarahan laut pada daratan
Ada gadis diantara penikmat samudra
Duduk tenang diterpa percikan pecahan ombak
Seperti mengisyarat tak ada rasa
Gadis itu Masih saja tenang
Meski sesekali memaling ke arah jarum jam pukul 9
Tak juga beranjak meski matahari mulai surut
Huhfff... Mungkin saja ombak menjadi kawan sore itu
Ketika teman tak lagi bermakna
Kursi makan, 16 September 202