Lihat ke Halaman Asli

Dita Harmelia

Relawan Perindu Desa

Teduh

Diperbarui: 24 Januari 2022   20:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada kerikil menyemak sepanjang Jalan

Sawah sawah terbentang hijau Kiri dan Kanan

Semarak burung burung bersautan 

Menjaring celah celah umpan

Ada angin menghebus serentak Sarahnya

Mengayunkan daun2 tumbuhan Padi

Aku Masih menikmati pesona Alam

Dengan Terus berpijak pada badan2 Jalan yg tajam berkerikir

Ah ... Tak perlu berkeluh dgn kaki terpacak Batu

Kunikmati Saja perjalanan ini 

berteduh pada semesta

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline