Lihat ke Halaman Asli

Dita Utami

Artikel/Jurnal KKN

Sosialisasi Bahaya Produk UMKM yang Dimanipulasi oleh Mahasiswa KKNT

Diperbarui: 23 Agustus 2021   11:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Dalam menjalankan bisnis atau Usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) tentu harus menerapkan etika bisnis. Salah satunya adalah jujur atau tidak berbohong. Namun pada kenyataannya masih banyak ditemukan pelaku bisnis atau UMKM yang melanggar etika bisnis tersebut. 

Misalnya pada pelaku UMKM makanan, sambal sisa kemarin yang sudah sedikit tercium bau basi dimasak ulang dengan ditambah cabai busuk untuk dihidangkan kembali. Hal tersebut memicu terganggunya kesehatan bagi para konsumennya.

Terlebih pada kondisi pandemi covid - 19 sekarang ini banyak pelaku UMKM yang terdampak. Dengan situasi seperti ini tidak sedikit pula pelaku UMKM yang memanfaatkan keadaan untuk memanipulasi UMKMnya supaya tetap bisa berjalan. 

Maka sehubungan adanya fenomena tersebut diadakan program kegiatan sosialisasi bahaya produk UMKM yang dimanipulasi dengan bahan yang kurang memenuhi standar kesehatan. 

Sosialisasi ini berlokasi di rumah warga Bulakan RT 01, Kabupaten Sukoharjo. 

Kegiatan ini mendapatkan tanggapan yang baik dari pelaku UMKM yakni Bapak Anto. "Dengan adanya sosialisasi seperti ini memberikan pengetahuan kepada kami terkhusus saya sebagai pelaku UMKM. Saya akan lebih waspada lagi kedepannya untuk usaha saya dan akan menjaga kualitas produk UMKM supaya konsumen merasa puas dengan produknya." Tuturnya.

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa KKN dalam memberikan pengetahuan bahaya produk UMKM yang dimanipulasi dengan bahan yang tidak memenuhi standar kesehatan dan mencegah terjadinya manipulasi bahan kembalinya siklus perekonomian dalam situasi pandemi covid -19. Besar harapan kami kepada warga Bulakan untuk memberikan pelayanan maupun produk UMKM yang sehat terlebih daya saing antar pelaku UMKM.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline