Mahasiswa semester 6B Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) telah melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema "Antisipasi Kebakaran dengan Sigap Asap (Simulasi Tanggap Darurat dan Pengadaan APAR)" di Pondok Pesantren Mahasiswa AN-Nur Surabaya. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 21 Mei 2023 dan merupakan bagian dari tugas mata kuliah Perilaku Kesehatan Santri dan Sanitasi Pesantren.
Kegiatan ini berfokus pada pelatihan dan simulasi tanggap darurat bencana kebakaran serta pemasangan dan tata cara perawatan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sebagai upaya peningkatan kewaspadaan dan penggulangan kebakaran berdasarkan penilaian risiko di Pondok Pesantren Mahasiswa AN-Nur Surabaya. Metode kegiatan yang dilaksanakan meliputi simulasi, diskusi, dan praktik lapangan.
Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman dan keterampilan santri dalam mengantisipasi darurat bencana kebakaran dan cara penanggulangannya. Peserta kegiatan sangat antusias dan interaktif dalam mengikuti simulasi penanganan darurat kebakaran. Mereka juga diberikan kesempatan untuk secara langsung mempraktikkan cara mematikan api menggunakan APAR.
Dita Muntia Chabiba sebagai salah satu mahasiswa yang bertugas sebagai simulator menuturkan bahwa kegiatan praktik secara langsung seperti ini memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi mahasiswa. Ini memungkinkan mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan teoritis menjadi keterampilan praktis dan memperoleh pengalaman langsung di lapangan "Kami sangat senang dapat ikut serta dalam kegiatan ini. Banyak sekali pelajaran dan pengalaman yang kami dapatkan sebagai persiapan diri untuk masa depan karir pasca kuliah".
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pihak pondok pesantren, yang turut membantu kelancaran jalannya kegiatan. "Terimakasih kepada teman -- teman Prodi Kesmas Unusa yang sudah mau belajar dan sharing ilmu dengan santri di Pesma An-Nur Surabaya. Saya rasa kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat baik bagi santri maupun Yayasan untuk perbaikan pesantren kedepannya." Tutur Ustadzah Lilis selaku pengurus pondok putri Pesantren Mahasiswa An-Nur Surabaya. Melalui kegiatan ini, diharapkan santri dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya keamanan dan keselamatan terkait kebakaran serta dapat menjadi agen perubahan dalam lingkungan pesantren.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H