Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswi KKN BTV 3 UNEJ Kelompok 54 Dampingi UMKM Go Digital

Diperbarui: 27 Agustus 2021   22:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

        Pandemi covid 19 dirasakan dampaknya oleh hampir seluruh masyarakat di Indonesia. Hampir dari semua sektor usaha yang dilakukan oleh masyarakat mengalami penurunan, salah satunya yaitu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Berdasarkan hal tersebut, saya Dita Indah Puspitasari melaksanakan kegiatan KKN BTV Unej, yaitu membantu mengatasi permasalahan UMKM poduksi kue yang berada di Desa Gesang, Dusun Kebonan, Tempeh-Lumajang.

        Permasalahan utama yang dialami UMKM di masa pandemi ini adalah menurunnya minat pembeli akibat kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan, untuk itu saya mendampingi pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha yang sedang dijalankan. Kunci sukses mengembangkan UMKM saat ini adalah inovasi dan transformasi digital. Inovasi yang dimaksudkan adalah pelaku UMKM diharapkan mampu mengembangkan ide-ide kreatif baru terkait dengan kualitas produk yang dijual, serta mampu membaca peluang bisnis. Transformasi digital yang dimaksudkan adalah mampu bertransformasi mengikuti situasi dan perkembangan masyarakat, salah satunya yaitu era digital.

       Pemasaran merupakan hal penting yang dapat menunjang keberhasilan suatu UMKM. Mengingat saat ini berada di masa pandemi, sudah saatnya UMKM untuk Go Digital, di mana pemasaran dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi digital, dan berbagai media sosial yang ada. Pemasaran tersebut ialah digital marketing, di mana produk dikemas semenarik mungkin kemudian dipasarkan melalui media sosial (Instagram, Facebook, WhatsApp) maupun marketplace (Grabfood atau Gofood). Media sosial diharapkan mampu menjadi wadah untuk menyampaikan tujuan dari pelaku usaha yaitu menawarkan jasa atau layanan kepada masyarakat dalam bentuk makanan. Program UMKM Go Digital diharapkan dapat memperluas jaringan pemasaran sehingga produk dapat dikenal masyarakat luas dan mampu menarik minat masyarakat untuk membeli.

(Dita Indah Puspitasari, KKN 54, Lumajang, “HA”)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline