Ciledug, 29 april 2021
Di masa pandemi banyak orang mengalami hal tersulit seperti hilangnya pekerjaan maka dari itu terjadilah krisis ekonomi yang berkepanjangan. Namun, demi bertahan hidup sebagian kecil masyarakat setempat membuat usaha di rumah, salah satunya dengan membuka kedai makanan.
Pada masa pandemi pemerintah mengadakan jam operasional bagi masyarakat yang tentunya akan berdampak pada UMKM setempat, seperti yang di katakan Rio pada wawancara kami melalui Whatsapp (29/04/2021)." Biasanya kami buka dari jam 07.00 s/d 21. 00 WIB ", namun karena ada PSBB selama bulan ramadhan ketentuan jam oprasiaonal pun harus di kurangi.
"Sebenarnya peraturan seperti itu sangat mengurangi pemasukan di kedai kami, seharusnya kami buka selama 15 jam per hari, dan disini kita di tuntut untuk beroperasional selama 7 jam per hari" lanjut nya. Banyak alternatif yang bisa di lakukan agar kedai tetap bisa beroperasi seperti kedai belpaso yang sudah bekerjasama dengan mitra Gojek dan Grab sehingga para konsumen tetep nyaman meski #dirumahaja.
Ternyata dampak pandemi sangat terasa bagi warga Indonesia dengan demikian banyak keluh kesah yang tersampaikan salah satu dari narasumber saya " berkurang nya konsumen, perekonomian pun turun drastis sepeti ini, saya harap kedepannya kembali normal seperti sebelum negeri ini di timpa wabah Corona" .
Dari banyaknya dampak COVID-19 kita harus selalu bersyukur dan berikhtiar demi melewati kesulitan yang ada, untuk kalian yang sedang beraktifitas di luar rumah jangan lupakan 3M ( Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) agar kalian terlidungi dari wabah COVID-19.
Salam sehat dan sampai jumpa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H