Lihat ke Halaman Asli

Dita Widodo

Wirausaha. Praktisi urban garden dari 2016-sekarang. Kompasiana sebagai media belajar dan berbagi.

Bercermin pada Sekeping Hati

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak usah kau tanya pada semua,
Pada kertas dan pena yang menemanimu,
Atau pada jalan setapak yang penuh jejakmu
Tanyakan saja pada hatimu,
Serupa cermin bening yang memantul dalam hening,
Tak sekadar rasa dan karsa,
Terlebih atas cipta dan karya

Seberapa penuh hari terisi oleh upaya?
Seberapa jeda yang hanya terisi oleh nutrisi?
Seberapa ilmu yang terus kau punguti?
Seberapa bulat doa yang menyertainya?
Seberapa lurus niat yang terbangun di pagi dan petangnya?
Seberapa penerimaan atas apa yang digariskanNya
setelah sempurna tertata seperti seharusnya?

Hatimu akan menjawab tanpa rekayasa,
Hingga kau dan aku mampu menatap diri dengan seutuh-utuhnya,
Semoga masih ada esok yang kan teracik dengan keseimbangan
sebagaimana harapanNya

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline