Lihat ke Halaman Asli

Manulea, Kampung Tua di Kabupaten Belu, NTT

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1388590173831156740

[caption id="attachment_287599" align="aligncenter" width="600" caption="Mama Ratu"][/caption] [caption id="attachment_287600" align="aligncenter" width="480" caption="Tato di tangan Mama Ratu"]

13885902081203863180

[/caption] [caption id="attachment_287602" align="aligncenter" width="300" caption="Babaaf Niuf Manulea, paling disakralkan"]

1388590276442597361

[/caption] [caption id="attachment_287604" align="aligncenter" width="300" caption="Berbatas jurang. Dari hutan sekitar lebah dan monyet bisa didatangkan"]

1388590331246241111

[/caption] [caption id="attachment_287605" align="aligncenter" width="300" caption="Pae Nope bersama Bapak Welem Asa di depan rumah adat Manulea"]

13885905132062516367

[/caption] Lanjutan dari post Manulea: http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2014/01/01/manulea-kampung-tua-berpagar-pantangan-bertiang-kekuatan-gaib-beratap-kearifan-budaya-nenek-moyang-623306.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline