Lihat ke Halaman Asli

Outdoor Learning

Diperbarui: 29 November 2023   13:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kelas adalah tempat terjadinya pembelajaran, yang biasanya berada di dalam lingkungan Pendidikan, seperti sekolah atau institute Pendidikan. Seiring keberagaman karakter siswa ditambah berkembangnya beragam metode pembelajaran baru, yang salah satunya adalah Outdoor Learning, membuat guru harus siap melakukan pendekatan yang lebih holistik dan terintegrasi.

Outdoor Learning merupakan pengimplementasian dari kurikulum 2013 sebagai mana dalam Undang -- undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan Pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan tertentu.

Menurut Dr. Husamah, S. Pd., M. Pd., Dosen Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang, Pendidikan luar kelas diartikan sebagai Pendidikan yang berlangsung di luar kelas yang melibatkan pengalaman yang membutuhkan partisipasi siswa untuk mengikuti tantangan petualangan yang menjadi dasar dari aktivitas luar kelas.

Pada kenyataannya, sekarang ini outdoor learning dapat menjadi pendekatan yang efektif dalam meningkatkan pengalaman belajar siswa secara holistik, mencakup aspek fisik, sosial, dan kognitif, dan ini bisa ditunjukkan melalui manfaatnya terhadap pengalaman siswa, seperti : 

  • Peningkatan keterlibatan dan motivasi siswa. 
  • Peningkatan Kesehatan fisik dan kesejahteraan.
  • Pengembangan keterampilan sosial, hidup, dan akademis.
  • Pengembangan tanggung jawab lingkungan.
  • Pengembangan kognitif serta psikomotorik.
  • Pengurangan stress dan peningkatan kesejahteraan emosional.

Jadi, Outdoor Learning atau pembelajaran di luar ruangan, ini merupakan pendekatan Pendidikan yang mengintegrasikan lingkungan alam atau kegiatan di luar ruangan sebagai bagian integral dari proses pembelajaran. 

Pendekatan ini menekankan pengalaman langsung dan interaksi dengan alam sebagai sarana untuk memperluas pemahaman siswa terhadap konsep -- konsep akademis dan pengembangan keterampilan hidup.

Seperti Eksplorasi alam seperti kunjungan ke taman nasional, hutan, Sungai, dan lingkungan alam lainnya untuk mempelajari flora, fauna, serta ekosistemnya. Atau dengan kegiatan olahraga dan petualangan seperti hiking, climbing, camping, orienteering, dan berbagai olahraga luar ruangan untuk meningkatkan keterampilan fisik, Kesehatan, dan ketahanan mental.

Outdoor Learning ini bukan hanya tentang transfer pengetahuan, tetapi juga memberikan pengalaman yang mendalam dan kontekstual untuk memahami dan mengaplikasikan konsep -- konsep akademis. Pendekatan ini dapat meningkatkan motivasi siswa, keterlibatan, dan koneksi emosional terhadap materi Pelajaran.

Outdoor Learning ini sering kali digunakan sebagai metode pembelajaran alternatif untuk memberikan variasi dalam pengalaman belajar siswa dan mendukung pengembangan keterampilan holistik yang bertujuan untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan relevan bagi siswa. Dan metode ini akan terus berkembang dan beradaptasi sesuai dengan pemahaman kita tentang bagaimana siswa belajar dan tumbuh secara optimal.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline