Lihat ke Halaman Asli

Prabowo Buka Dialog Keagamaan demi Persatuan dan Kesatuan di Ambon

Diperbarui: 29 Desember 2018   14:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : detik.com

Indonesia adalah negara majemuk, pun dalam soal urusan agama. Dalam budaya, tokoh-tokoh agama memainkan peran sentral dan mendapat kedudukan khusus dalam stratifikasi social yang berkembang pada masyarakat Indonesia. Tokoh agama adalah sosok yang dipercaya public sebagai pemberi nasihat dan petuah dalam suatu perumusan kebijakan, juga sebagai patron yang dicontoh segala macam bentuk tindak tanduknya dalam masyarakat. Oleh sebab itu tokoh agama sangat erat kaitannya dengan politik.

Sadar akan peran sentral Tokoh Agama dalam mempersatukan masyarakat, Capres nomer urut 02 Prabowo Subianto dalam lawatannya ke Ambon menyempatkan diri untuk bertemu Tokoh Agama setempat. Pertemuan itu dalam rangka membuka dialog demi menjalin persatuan dan kesatuan umat beragama, sehingga meminimalisir potensi friksi atau gesekan di tengah masyarakat.  Prabowo menyambangi dua pimpinan lembaga agama, yakni pengurus dan pimpinan Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) dan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maluku. Prabowo juga ikut menemui Imam Masjid Besar Al Fatah Ambon.

Dalam lawatan itu Prabowo menyampaikan permohonan agar dirinya mampu membangun negeri menjadi lebih baik. Menciptakan masyarakat yang adil dan makmur. Capres Prabowo juga sempat menyampaikan pesan dalam kunjungan tersebut agar semua umat merapatkan barisan untuk menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.

Sejatinya agama adalah penuntun dan pedoman hidup agar kita  terhindar dari kekacauan. Adalah sebuah tindakan yang tepat seorang Capres yang nantinya akan memang tampuk pimpinan negeri ini untuk membuka dialog dengan para Pemuka Agama. Dialog adalah jembatan untuk memperkuat rasa persatuan diantara umat beragama, juga sebagai cara menghindari konflik sektarian. Jika pemimpin dan semua masyarakat mengamalkan dengan baik setiap perintah agama yang dipercayainya, maka kekacauan dan konflik pasti bisa dihindari

Sumber:

Kompas

Detik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline