Lihat ke Halaman Asli

Somasi Ma'ruf Amin, Prabowo Janjikan Hak Kaum Disabilitas

Diperbarui: 10 Desember 2018   16:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Doripos.com

Ma'ruf Amin dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) oleh seorang warga bernama Bonny Syahrizal yang di dampingi oleh advokat Senopati 08.

Ma'ruf dilaporkan ke Bawaslu atas dugaan penghinaan terhadap golongan masyarakat penyadang disabilitas, pada Rabu, 14 November 2018 lalu. Ia dianggap menghina penyandang disabilita lantaran menyebut orang-orang yang tidak melihat prestasi Joko Widodo selama menjadi Presiden RI sebagai orang yang 'buta dan tuli'.

Sumber : Doripos.com dan Meme Olahan pribadi

Sebanyak sembilan penyandang disabilitas dari Persatuan Aksi Sosial Tuna Netra Indonesia (PASTI) berunjuk rasa di luar kantor MUI di kawasan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu, 14 November 2018.

Sang Kiai didesak untuk meminta maaf atas ucapannya tersebut. Ucapan kasar seperti itu tidak pantas keluar dari mulut seorang pemuka agama yang mestinya menjadi panutan. Ucapan kontroversial itu memicu kemarahan kaum penyandang disabilitas.

Mengakui kesalahannya, Ma'ruf menerima puluhan tamu dari kaum disabilitas di kediamannya, Jalan Situbondo, Jakarta, Sabtu, 24 November 2018. Dalam pertemuan itu, Ia mengungkapkan permemintaan maafannya jika ucapan soal 'budek dan buta' telah menyakiti hati kaum disabilitas. (Tempo.co)

Sumber : Meme Olahan

Di sisi lain, sebagai calon presiden yang bertujuan mengabdi terhadap Negara, Prabowo Subianto mengatakan bahwa kelompok yang hidup dalam keterbatasan fisik, wajib memiliki hak hidup setara tanpa berbeda.

Prabowo berjanji akan mensejahterkan kaum disabilitas jika terpilih di Pilpres 2019 untuk menyerahkan jiwa dan raganya kepada bangsa. Ia akan berjuang agar seluruh rakyat Indonesia hidup layak.

Danjen Kopassus ke 8 itu adalah sosok yang tegas, satu kata dan perbuatan, konsekwen, tekad baja. Kalau dia jadi presiden, musuh-musuh negara akan binasa. Setidak-tidaknya, para musuh negara itu, jendral-jenderal korup itu, antek asing aseng dan beking mafia itu, kabur duluan, ditangkap atau tiarap. (idntimes.com)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline