Lihat ke Halaman Asli

Para Petani Garam Jepara Sudah Mulai Produksi Lagi karena Berapa Hari Tambak Digenangi Air Hujan

Diperbarui: 22 November 2021   17:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrai pengusaha garam, sumber gambar: news muria editing pos distributorgaram.com

Garam Jepara - Beberapa hari hujan sangat deras mengakibatkan tambak tempat air produksi garam di genangi hujan. akibatnya air bahan baku dari laut tumpah dan hilang. karena proses produksi garam tersebut dengan cara tradisional tidak sama dengan dengan yang pabrik pabrik besar seperti di jakarta.

Garam Krosok jepara

Produksi garam krosok di jepara memang paling besar,umunya di daerah tersebut semua tambak - tambak mulai dari arah selatan sampai timur di olah menjadi tambak garam yang semula dahulunya tambak ikan. Menurut warga setempat biasanya tergantung musimnya jika musim kemarua maka banyak yang produksi garam,tetapi sebaliknya jika musim penghujan terkadang tambak di kembalikan lagi seperti semua yaitu membibit ikan,tetapi itu hanya sebagai saja. 

Prospek garam di jepara ini sangat bagus,selain air laut yang di jadikan bahannya bersih,harganya pun lebih murah di banding dengan harga garam di supplier lain. karena garam jepara ini langsung pridusen.

Wilayah pemasok garam

di jepara desa kedung malang umumnya produksi lalu di ambil oleh para distributor, karena penjualanya lebih cepat menemukan buyer dan komonikasinya lebih mudah. para petani tidak sempat membuka Hp kata mereka,jadi distributornya sendiri yang berperan penting tentang marketnya.

Jika anda mencari Distributor Garam LA SALT FOOD GRADE Adalah garam hiegenis dan siap saji,mulai dari kemasan,perkarung hingga Ton. Dan juga melengkapi dari garam krosok,garam yodium dan non Yodium semua ada.  untuk info lebih jelasnya terkait garam bisa anda lihat di https://distributorgaram.com




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline