Lihat ke Halaman Asli

Wanita dan Dapur Tak Bisa Dipisahkan

Diperbarui: 26 Juni 2015   16:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah sering aku mendengar kata-kata seorang ibu yang selalu mengatakan " Nak kamu harus belajar masak, karena kalau sudah nikah nanti kamu akan tinggal di dapur" kepada anak perempuannya. Yaa kalau dipikir matang-matang ada benanrnya juga, namun apakah seorang wanita hanya diciptakan untuk berdiam diri di dapur ? Masih ingatkah Anda dengan tokoh wanita bernama "Ibu Kita Kartini" ? Bukankah beliau sudah menjadi contoh tentang emansipasi wanita. Dimana seorang wanita bukan hanya terikat dengan dapur semata, melainkan juga memiliki peran penting selayaknya seorang pria. Jadi apakah pikiran mengenai wanita dan dapur masih tidak bisa dipisahkan ? Ketika seorang wanita sudah berumah tangga, memang memiliki kewajiban untuk mengatur masalah mengenai makanan dan keperluan sehari-hari. Namun tentu tidak ada salahnya jika seorang wanita memiliki hak yang sama untuk merasakan kebebasan bekerja atau menjadi wanita karir. Jika sejak lahir telah ditetapkan bahwa seorang wanita hanya identik dengan dapur, lantas buat apa mereka disekolahkan tinggi-tinggi ? Bukannya bekerja di dapur dapat dilakukan tanpa mengenal dunia persekolahan ? Nah masihkah Anda berfikiran bahwa Wanita dan Dapur tak bisa dipisahkan ?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline