Demam Berdarah yang Makin Merajarela

Seorang temenku beberapa waktu lalu pernah mengatakan padaku "Yah, si A sedang kena Demam Berdarah", katanya. Sesaat aku berfikir mengkhayalkan rupa dari si A ini. Dalam khayalanku nampak wajah si A yang tegar dan sehat, tanpa menunjukkan tanda-tanda bahwa dia mudah terserang penyakit. " Oh ternyata orang sesehat si A pun bisa sakit" simpulku. Beberapa hari kemudian disaat aku terbangun dari tidur lelapku. Aku mendengar suara yang sangat memekakkan telinga dari arah depan kamarku. Antara sadar dan tak sadar aku mulai membuka pintu kamarku perlahan-lahan. Tahu kah kalian suara apa itu?? Dengan kaget aku menatap orang itu. Nampak olehku seorang pria bertubuh besar sudah siap dengan alat penyemprotnya. Tanpa menunggu aba - aba aku pun segera keluar dari kosku. Ternyata di depan kos sudah berkumpul anak - anak kos yang lainnnya. Nah dari anak kos yang lain aku tahu bahwa hari itu sedang diadakan penyemprotan nyamuk demam berdarah. Dari kejadian tersebut aku pun dapat mengambil satu kesimpulan bahwa ternyata pemerintah pun masih peduli dengan nasib rakyatnya. Seminggu kemudian si A keluar dari rumah sakit. Alhamdulillah temen itu sudah sembuh, berarti perawatan yang ia terima cukup bagus dan tentunya juga didukung dengan peralatan yang memadai untuk pengobatan demam berdarah. Setidaknya aku cukup lega karena bila aku sakit demam berdarah obatnya sudah tersedia di rumah sakit, keluar biaya sedikit tak mengapa yang penting bisa sehat kembali. Kesehatan kadang tidak diperhatikan oleh sebagian masyarakat. " Ah hanya panas saja, besok juga sudah sembuh" aku sering mendengar kata-kata itu. Namun kita juga perlu inggat kawan, bahwa sakit panas pun bermacam - macam terlebih lagi jika sudah berhari-hari, sehingga perlu diperiksakan ke dokter. Jangan hanya menganggap remeh suatu penyakit yang kecil karena bisa jadi akan menjadi yang parah. Yaa seperti kata pepatah "Sedikit - sedikit lama - lama menjadi bukit", namun yang akan menjadi bukit disini adalah penyakit oleh karenanya perlu diatasi sebelum menjadi bukit. Marilah kita sama-sama menjaga kesehatan kita dengan sebaik-baiknya karena kesehatan merupakan salah satu harta yang berharga.