Lihat ke Halaman Asli

disti cahyaAgustine

mahasiswa jurnalistik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Tasawuf Itu Bersih, Dekat, Sadar

Diperbarui: 26 Desember 2023   20:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

ilmu tasawuf belum dikenal pada zaman Rasulullah dan sahabatnya, Rasulullah lebih mengenalkan ihsan kepada masyarakat mengenai kehidupan pribadi serta kehidupan sosial. Ihsan merupakan beribadah kepada Allah, namun bukan semata formalitas melainkan menyatunya jiwa kita seakan - akan ibadah kita dilihat langsung oleh-Nya. dalam Al - Quran mengajajarkan agar manusia tidak hanya beribadah kepada Allah SWT, namun juga beribadah kepada sesama manusia, hewan maupun tumbuhan.

banyak manusia yang melakukan ibadah seperti Sholat, dzikir, bersedekah hanyak sebatas kewajiban sebagai umat muslim tanpa merasakan esensi dari ibadah itu sendiri. Tasawuf dapat dikatakan bersih dikarenakan agar manusia bersih atau menyucikan jiwa dari kekufuran, kemusyrikan, kemunafikan, dosa - dosa besar,Al muharromah ( semua yang diharamkan), subhat ( hal yang bersifat tidak jelas ), makruh, mubah, sifat - sifat tercela serta berbagai jenis penyakit hati.

Tasawuf dapat dikatakan dengan dekat, seorang muslim sejati ialah seorang muslim yang merasa dirinya dekat dan diawasi oleh Allah SWT, sehingga tidak mampu untuk melakukan segala perbuatan yang diharamkan oleh islam serta sadar akan pengawan Allah SWT.

penulis : Disti Cahya Agustine

Dosen Pengampu : Prof, Dr, H, Asep Usman Ismail

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline