Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Suhartono, M.Tr (Han) yang diwakili oleh Komandan Resimen Bantuan Tempur 1 Marinir (Danmenbanpur 1 Mar) Kolonel Marinir I Dewa Nyoman Gede Rake S, secara resmi menutup Latihan Penanggulangan Bencana Alam Korps Marinir Ta. 2019 di Jln. Raya Tanjung Pasir, Dsn. Tanjung Pasir, Teluk Naga Tangerang Banten, Minggu (17/03/2019)
Latihan Penanggulangan Bencana Alam (PBA) Korps Marinir Tahun Anggaran 2019 di jajaran Pasmar 1 Jakarta yang telah dilaksanakan selama 6 hari (11-17 Maret 2019), secara umum dapat berjalan dengan aman dan lancar sesuai dengan rencana kegiatan latihan yang telah ditetapkan.
Dankormar dalam amanatnya yang dibacakan oleh Danmenbanpur 1 Mar menyampaikan bahwa Indonesia merupakan Negara yang memiliki iklim tropis dengan dengan curah hujan yang tinggi serta berada diantara pertemuan tiga lempeng tektonik dan menjadi wilayah rangkaian jalur lingkar cincin api Pasifik, dengan kondisi tersebut maka intensitas seluruh wilayah negara Indonesia sangat berpotensi untuk terjadinya musibah bencana alam yang dapat membawa dampak terhadap kerusakan lingkungan dan masalah kemanusiaan.
"Oleh karena itu, TNI dalam hal ini Korps Marinir berkewajiban untuk melaksanakan tugas operasi penanggulangan bencana alam tersebut dengan seluruh kemampuan yang dimilikinya. Melalui kegiatan latihan penanggulangan bencana alam ini diharapkan Korps Marinir akan lebih siap untuk melaksanakan tuntutan tugas tersebut secara efektif dan efisien serta adanya keterpaduan dengan unsur-unsur komponen lainnya yang terkait," tegasnya.
Diakhir amanatnya, Dankormar mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada penyelenggara dan pelaku latihan atas jerih payah dan kerja kerasnya sehingga latihan Penanggulangan Bencana Alam Korps Marinir Ta. 2019 terlaksana dengan aman, lancar dan sukses.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H