Reshuffle baru jadi dilakukan oleh Presiden tercinta kita yakni Joko Widodo. seperti yabg baru saja diumumkan bahwa kebanyakan menteri berasal dari kalangan profesionalisme. Hal itu terbukti dengan jumlah mentri yang hanya berjumlah 4 orang berasal dari kalangan partai yang disinyalir juga merupakan partaisme dan profesionalisme, Namun 2 diantaranya merupakan menteri hasil pergeseran seperti Binsar Luhut Panjaitan yang semula MENKOPOLHUMKAM yang sekarang dijabbat oleh Jendral TNI Dr. Wiranto dan Bambang Bojonegoro yang semula adalah MENKEU.
Ditengah ressuffle ternyata Presiden Joko Widodo memberikan kejutan kepada bangsa dan negara Indonesia saat ini. Seperti kita tau bahwa Sri Mulyani yang kembali menjabat di Kementrian Keuangan yang semula sempat hengkang dari Kemenrian Keuangan dimasa rezim SBY ini, kini kembali menerima tugas mulia menjadi Mentri Kuangan yang baru.
Ditenggah SESKAB menceritakan bagaimana kisah sri Mulyani bisa kembali ke Indonesia ternayata karena bujukan Prsiden Kita kepada pemimpin World Bank yang dengan berat hati melepaskan seorang Sri Mulyani ke kedaualatan Indonesia. Walau sebenarnya Sri Mulyani bisa saja menolaknya karena tidak bisa dipungkiri bahwa jabatannya di world bank tidaklah dapat dipandang dengan sebelah mata begitu saja.
Jauh sebelum hal ini terjadi, ternyata Sri Mulyani tidak pernah meninggalkan kecintaannya kepada indonesia walau yang ia urusi dahulu adalah kepentingan dunia internaisonal. Seperti berita mengenai ketimpangan sosial yang bisa membahayakan masa depan indonesia dengan menunjukkan angka indikator kesenjangan (koefisien gini) Indonesia secara tajam selama periode 2003-2014 dari 0,3 menjadi 0,41, yang bisa melemahkan kemampuan negara itu untuk tumbuh dalam jangka panjang yang diberiatkan baru-baru ini.
Namun, ditengah ia memberitahukan ini sebagian orang ternyata tidak senang dengan informasi yang diberikan beliau. Menanggapi pendapat tersebut, anggota Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun mengatakan bahwa kacamatanya SMI jauh dari Amerika dan pendapatnya penuh dengan kepentingan. Ya penug kepentingan, kepentingannya ialah ia menjadi MENKEU kembali.
Kita boleh melihat sinyal Sri Mulyani akan menjadi Mentri Keuangan baru ketika pertemuannya dengan Wapres JK di waktu-waktu belakangan walaupun Wapres Jk membamtah bahwa pertemuan mereka bukan membahas masalah reshuffle yang terjadi hari ini. tetapi ternayata hal itu terjadi. Kalau berbiacara masalah-masalah sri Mulyani salah satunya mengenai kasus bank century yang boleh dikatakan bahwa kasus ini merupakan kasus mangkrak.
Sesuai Dengan Judul diatas lantas atas dasar apa Presiden Joko Widodo mengangkat kembali seorang Sri Mulyani. Apakah atas informasi yang diberikan kepada pemerintahan kini seperti yang diungkapkan salah seorang anggota dewan diatas? atau karena prestasi seorang Sri Mulyani yang bisa digandeng oleh World Bank, kita tak tau pasti.
Yang jelas sekarang ini adalah bahwa masyakarakat indonesia ditujukan tanpa memandang kebelakang baik buruk yang pernah di pancarkan oleh seorang yang bisa berpengaruh didunia ini. Sekarang Masyarakat Indonesia ditujukan untuk memberikan kepercayaan kepada Sri Mulyani dalam mengemban tugasnya yang baru.
Dengan harapan masyarakat Indonesia yang diwakilkan melalui sang presiden kepada mentri-mentri yang baru dengan catatan tanpa menggunakan kepentingan politik, diharapkan mentri-mentri yang baru dan yang lama dapat bekerja sama satu sama lain. Terlebih dengan Menkeu kita yang dapat "PR" banyak seperti meningkatkan kepercayaan masyakarat akan Tax Amnesty yang baru dijalankan dengan dalih dapat mengembalikan uang negara sebanyak 165 T dengan pemerintahan yang ada saat ini. selain tax amnesty juga perekonomian Indonesia yang belum juga menunjukkan angka yang baik dan hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya.
Sekali Lagi, bagi orang-orang yang menaruh pandangan negatif jika Sri Mulyani kembali ke zona pemerintahan bersabar dalam bersikap dan menunggu apa saja prestasi yang akan dicetak kembali di Indonesia. Orang-orang yang sangat bersyukur seorang Sri Mulyani mau kembali mengamban tugas lamanya juga agar mendoakan dan memberikan dukungan yang pasti agar apa yang dijalankannya saat ini tidak menimbulkan polemik dan sesuai dengan prinsip dan tujuan untuk membanguan negara ini dari Presiden Kita Joko Widodo.
Selamat datang kembali Ibu Mentri Keuangan, slamat bertugas dan tetap mengedepankan kepentingan bersama yakni rakyat indonesia, bukan kepetingan pribadi atau kelompom tertentu yang ibu ikuti atau sejenisnya. Jangan bertingkah aneh tetapi selalu kedepankan kepedulian dan kejujuran. Praktekkanlah semangat dan antusiasme Ibu ketika bertugas di luar indonesia di Indonesia kini. Walau di Tv saya lihat raut wajah anda tidak seperti raut wajah ketika berjabat di dunia internasional karena melihat permalasahan di indonesia kini beratnya makin menumpuk.