Lihat ke Halaman Asli

Liga Mahasiswa

Diperbarui: 9 Juli 2018   08:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Team Basket Eagels Universitas Pelita Harapan (UPH) telah lolos untuk memasuki kejuaraan nasional Liga Mahasiswa (LIMA) yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 sampai dengan 16 Agustus 2018.

Lampu hijau ini diraih oleh mereka setelah berhasil menjadi Juara 1 dalam salah kompetisi  LIMA berskala regional cabang Tangerang . Team putra UPH berhasil meraih juara 1 dengan perolehan nilai 89-66 atas Universitas Esa Unggul sedangkan Team putri dengan perolehan nilai 62-41 atas Universitas Esa Unggul juga.

Azwar Mukhlis, Manajer Departemen Kompetisi dan Pertandingan Lima mengatakan bahwa tahun ini  Sistem kompetisi putra dan putri dibedakan karena jumlah peserta. di putra dibagi dalam 2 pul sehingga kompetisi terdiri dari babak penyisihan grup dan babak gugur (semifinal dan final). Sedangkan di putri yang terdiri dari 6 Team dibagi dalam 1 pul dengan sistem round robin.

Menurutnya peserta memiliki respon yang antusias dengan LIMA Basketball.  Sedangkan penonton juga merasa antusias, dan mendukung ajang ini dimana mereka merasa bahwa LIMA dapat dijadikan  sarana untuk mengembangan skill olahraga mahasiswa.

LIMA Basketball Season 6-2018 diadakan di Tangerang, Bandung, Medan, Yogyakarta, dan Surabaya. LIMA sebagai lembaga private ingin menjalan roda kompetisi berdasarkan pada aspek-aspek industri olahraga yaitu prasarana, sponsor, tiket, dan merchandise. 

LIMA dalam setiap melaksanakan kompetisi lebih mengutamakan penggunaan sarana olahraga yang dimiliki oleh perguruan tinggi dengan tujuan untuk mendekatkan dengan penonton istilahnya menjemput bola dan mendorong perguruan tinggi lain untuk memiliki sarana olahraga serta memberikan tontonan kepada mahasiswa mengenai kompetisi olagraga di tingkat perguruan tinggi.

Dharmawan Prasidya Soegondo -- salah satu pemain Team Putra Basket Eagels UPH MEngatakan bahwa dia merasa pertandingan ini sangat menarik karena mereka mereka bisa menemukan kelemahan dan kelebihan masing-masing melalui pertandingan ini. Menurutnya kemenangan bukanlah tujuan utama dari Team mereka melainkan untuk bermain di level tertinggi mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline