Tentu kita pernah mendengar suatu kalimat yang mengatakan bahwa dengan membaca kita akan membuka jendela dunia. Tetapi banyak dari teman -- teman kita yang kurang beruntung dalam hal ini, bisa dikarenakan oleh kurangnya sumber daya yang dimiliki oleh mereka
Service Learning Community Universitas Pelita Harapan (SLC UPH) telah membuat gerakan untuk mengatasi masalah tersebut. 'Mari Membaca' adalah suatu gerakan yang dilakukan melalui 2 cara, yaitu : Renovasi perpustakaan dan menyumbangkan buku untuk anak sekolah yang dilakukan dari tanggal 26 Maret sampai dengan 13 April 2018..
Koordinator dari program 'Mari membaca 2' ini adalah Natasha Sie, seorang mahasiswa hukum UPH angkatan 2016. Acara ini memiliki tema 'kebudayaan' dan tempat dilakukannya acara ini adalah di SDN Kelapa Dua III.
Kegiatan pertama, renovasi perpustakaan dilakukan dalam 2 fase, yaitu : 1. melakukan renovasi awal perpustakaan. 2. mengecat dan membuat desain menarik bertemakan kebudayaan Indonesia di tembok perpustakaan.
Kegiatan terakhir adalah meresmikan perpustakaan, sekaligus memberikan 500 buku yang sudah terkumpul dari mahasiswa UPH, pada 7 April 2018 kepada mereka.
Dari contoh Natasha dan timnya, kita bisa melihat bahwa ternyata masi ada orang -- orang yang peduli dengan orang lain dan rela untuk mengorbankan waktunya demi menolong sesama dan semoga kita semua bisa menganut contoh dari mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H