Perkembangan dunia digital saat ini sedang menjadi perhatian publik. Pada era globalisasi inilah yang mendukung teknologi digital dapat berkembang pesat. Teknologi informasi dari tahun ke tahun semakin canggih. Maka tak heran jika sekarang semua serba canggih. Kecanggihan teknologi digital saat ini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat dari berbagai kalangan.
Salah satunya sebagai inovasi bisnis terbaru yaitu dengan berbasis teknologi digital. Dengan adanya inovasi baru tersebut yaitu teknologi berbasis digital dengan dunia perdagangan maka munculah istilah e-commerce.
Perkembangan e-commerce di Indonesia terbilang sangat pesat sejak kurun waktu 5 tahun terakhir ini. Beberapa pakar ekonomi menilai bahwa kemunculan e-commerce membawa dampak yang baik bagi pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Lalu apa sih sebetulnya arti dari e-commerce itu sendiri? e-commerce sendiri adalah suatu aktivitas pengguna internet melalui web atau aplikasi yang memungkinkan kita untuk melakukan transaksi jual beli antara individu dan perusahaan.
Kemudahan dalam hal jual beli dapat kita rasakan dengan adanya e-commerce ini. Jenis-jenis e-commerce yang berkembang saat ini semakin beragam. Perusahaan-perusahaan besar berlomba-lomba menciptakan aplikasi jual beli berbasis digital ini.
Pengguna e-commerce pun beragam dari berbagai kalangan. Baik remaja, anak muda, maupun orang-orang dewasa hingga orang tua turut menikmati bertransaksi dengan menggunakan e-commerce. Berkat kecanggihan teknologi, jual beli dengan hanya menggunakan smartphone dirasa sangat efektif dan memudahkan dalam segala situasi.
Tidak hanya produk berbentuk barang saja yang ditawarkan pada e-commerce, berbagai bentuk jasa pun juga ditawarkan untuk memudahkan kehidupan manusia pada zaman sekarang ini. Tak perlu keluar rumah dan berdesak-desakan berbelanja dan menikmati jasa, kini dengan e-commerce semua serba dipermudah.
Apabila kita melihat kondisi Indonesia 2 tahun yang lalu sejak adanya pandemi COVID-19 dimana perekonomian yang saat itu memburuk. Pemerintah memberlakukan larangan keluar rumah untuk semua lapisan masyarakat sehingga membuat sektor perdagangan macet total. Penggerak perekonomian yang seharusnya dapat beraktivitas seperti biasanya, sejak saat itu menjadi terhambat.
Pada saat pemberlakuan lockdown dimana semua masyarakat harus berdiam di rumah, masyarakat kebingungan dalam mencari penghasilan. Berbagai sektor yang bergerak diberbagai bidang dimana harus berinteraksi langsung dengan pembeli menjadi terhambat. Kemunculan e-commerce menjadi penyelamat bagi para penggerak perekonomian di Indonesia.
Sejak saat pandemi, kemunculan e-commerce langsung melejit. Perusahaan dan berbagai pelaku bisnis mulai memutar otak dalam menghadapi situasi sulit ini. Lalu, para pelaku bisnis pun mulai mencoba berdagang melalui e-commerce.
Dengan berbagai iklan yang muncul di platform digital, membuat e-commerce menjadi tempat yang cocok untuk membangkitkan perekonomian masyarakat Indonesia pada saat pandemi. Melalui situs online ini mereka tidak usah bersusah payah untuk menawarkan produk dagangan mereka secara langsung. Bahkan mereka yang belum pernah memulai usaha sekalipun, berani mencoba berbisnis untuk pertama kalinya dengan menggunakan e-commerce.
E-commerce sangat efektif bagi pelaku usaha yang ingin memulai berbisnis. Karena minim resiko dan kerugian, berbisnis dengan menggunakan e-commerce pun saat ini banyak diminati oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia bahkan dunia. Perusahaan besar yang dulunya berbisnis secara langsung kini juga merambah ke situs online agar meraup keuntungan yang sebesar-besarnya. Pemasaran pada e-commerce tidaklah sulit dilakukan bahkan bagi mereka yang ingin memulai berbisnis. Banyak dari masyarakat Indonesia yang sukses dengan produk dagangan mereka yang dipasarkan melalui e-commerce.