Lihat ke Halaman Asli

Kembaliku Menjemputmu

Diperbarui: 21 April 2016   12:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku kembali
di lindap pendar rindu
mengukir rasa menggebu
merapal doa di denyut waktu
menggenapi binar di matamu

pada gerbang dada
rindu tak habis mencatat usia
memintal benang benang asa
memangkas nasib dengan tawa

di ruang segala kerinduan
harum tubuhmu terbawa angin
mengusik sebongkah kenangan
hingga semuanya menjadi keindahan

aku kembali
menjemputmu kekasih
tempat hati berlabuh
menjadikan jiwa sebagai rumah
tempat kita berteduh

Md.21042016




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline