[caption caption="La Ali Kiradu, didalam pondoknya. (Dok. Pribadi)"][/caption]
La Ali Kiradu, warga Kelurahan Sagerat Weru 2 Kecamatan Matuari Bitung, SULUT, yang hidup dalam ketidak berdayaan, sebatang kara, cacat, tak bisa berjalan dan menjalani hidup semata-mata hanya dari belas kasihan warga setempat.
Keberadaan seorang La Ali, lelaki asal Sulawesi Tenggara ini, sudah pernah diangkat lewat media mainstream (sejumlah koran lokal) juga Social Media (Facebook/twitter), bantuan-bantuan juga sudah diberikan, seperti sembako dan perlengkapan rumah ala kadarnya oleh SKPD/Pemerintah dan masyarakat umum, namun hidup tetap harus berjalan.
La Ali, terbaring lemah, dibilik 2 X 3 yang sangat sederhana beralas kasur tua diatas tanah, menikmati hidup kesehariannya. Siang diterangi matahari, malam diterangi lampu botol/minyak. Menelan ludah yang menyesakkan dada, ketika penulis meninggalkan tempat itu.....
[caption caption="Home sweet home Opa Ali. (Dok. Pri)."]
[/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H