Waspada boleh tapi jangan menciutkan nyali pendaki gunung pencinta lingkungan hidup.
Tersesatnya Eben dan Viky di Gunung Soputan di Minahasa Tenggara, SULUT, gunung berapi yang masih aktif jangan menjadikan nyalimu melorot. Kejadian hilangnya kedua anak muda ini, sampai akhirnya ditemukan dan dievakuasi oleh Tim Basarnas SULUT, dibantu oleh masyarakat bekerjasama dengan pemerintah setempat (Desa Molompar Kacamatan Belang, Kabupaten Minahasa Tenggara, SULUT ) naik tanggal Senin, 9/5/2015 , ditemukan siang 11/5/2015 cukup menghebohkan masyarakat dan Netizen SULUT.
Kenyataannya memang Gunung Soputan masih berstatus siaga III karena baru bulan Maret lalu sempat meletus, bahkan pemerintah sudah menginstruksikan untuk tidak melakukan pendakian, tapi begitulah, disaat hari libur masih saja ada ratusan orang mendaki gunung yang tingginya 1.784 meter ini.
[caption id="attachment_383532" align="aligncenter" width="560" caption="Puncak Gunung Soputan, di Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, Indonesia (bp.blogspot.com)"][/caption]
[caption id="attachment_383526" align="aligncenter" width="560" caption="Gunung tertinggi di SULUT, Klabat. (Dok. Dianne Deivie Dirk Photography)"]
[/caption]
Kejadian tersesatnya 2 remaja asal desa Kauditan 1 Kecamatan Kauditan Minahasa Utara yaitu, Militia Vicky Soekamto (Mahasiswi FE IBA Universitas Sam Ratulangi Manado) dan Eben Lengkong (Siswa Kls 11, SMU Negri 1 Kauditan MINUT), di Gunung Soputan ini, mengusik saya untuk berbagi.
Sekedar TIPS untuk para pendaki pemula (dari seorang mantan pendaki dan anggota Kelompok Pencinta Alam Gita Rimba SULUT):
1. Pastikan kondisi kesehatan sedang fit.
2. Siapkan perlengkapan pendakian dengan teliti, termasuk pakain, sepatu yang enak dipakai.
3. Siapkan makanan termasuk makanan yang cepat saji, misalnya mie instant, biskuit, ikan kaleng dll.
4. Jangan membawa barang yang berat-berat kecuali tabung gas karena itu perlu untuk memasak.