Lihat ke Halaman Asli

Dianne Deivie Dirk

Hanya ingin berbagi sebelum 'PULANG"

Menggugah Rasa Lewat Sosialisasi Program Penataan Lingkungan

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14280469101584696753

Dingin sangat menggigit subuh itu, matahari masih bersembunyi dibalik langit. Tepat diujung kota Ikan, Bitung, Sulawesi Utara,  di lapangan Kelurahan Sagerat, sudah diributi suara Koordinator TIPP (Tim Inti Perencanaan Partisipatif) lewat microphone. “ Slamat Pagi, Semua berbaris sesuai dengan Lingkungan masing-masing’, demikian beliau memulai penyampaian. Terlihat sudah hadir Lurah Sagerat, Agnes Tuwaidan, Kepala-kepala Lingkungan, ketua-ketua Rukun Tetangga, Anggota Lembaga Kesadayaan Masyarakat, sejumlah masyarakat bahkan anak-anak sekolah bersama-sama dalam kegiatan Sosialisasi Massal Program PLPBK (Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas) dikelurahan Sagerat.

14280483641473805924

Kegiatan kali ini, adalah Sosialisasi Massal sambil mengadakan lomba jalan sehat, melintasi jalan utama kelurahan ini. Nampak antusias dari masyarakat, pukul 04.30 disepakati untuk mulai start, masyarakat sudah mulai  berkumpul dilapangan sejak pukul 03.30. Dilapangan dan seanjang perjalan, Ketua TIPP menjadi juru bicara dalam kegiatan ini, menggugah masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan permukiman. “Lingkungan yang sehat, bersih dan aman tidak terjadi begitu saja tanpa kepedulian dan perubahan untuk menumbuhkan terus rasa memiliki kita, warga sendiri untuk menciptakan semua itu”, lanjut Koodinator TIPP. “Anak-anak adalah generasi penerus, mereka akan tumbuh dewasa dan menjadi bagian penting dalam keberlanjutan lingkungan dimana kita hidup”.

14280474041007082751



PLPBK Sagerat, mengusung tema menciptakan Kawasan Agrowisata yang bersih, aman dan sehat agar tejadi pertumbuhan ekonomi dan kepedulian sosial masyarakat di  Kelurahan Sagerat Pintu Kota Bitung. Bitung sebagai kota yang sementara berkembang  telah dijadikan daerah KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) sesuai dengan MP3EI (Master Plan Percepatan Pengembangan Ekonomic Indonesia). Strategi pemerintah dalam mengembangkan daerah ini tentu perlu ada kesiapan dari masyarakat sendiri, supaya tidak menjadi tamu dikota sendiri, luas wilayah kelurahan ini yang 480 Ha, sangat menunjang untuk memanfaatkan area pertanian dan peternakan sesuai RTRW  (Rencana Tata Ruang dan Wilayah) Kota Bitung.

Penyadaran masyarakat terhadap pemukiman ideal yang harus didukung dengan kualitas dan kebiasaan hidup yang sehat dan peduli terhadap lingkungan, hal itu  mesti  terus disosialisasikan dan diciptakan terus menerus sehingga menjadi kebiasaan/bagian hidup masyarakat, jadi pelibatan anak-anak sebagai pemilik masa depan tidak bisa diremehkan, demikian panjang lebar dijelaskan Ketua TIPP.

Sosialisasi Massal di Sagerat, ditutup dengan tanya jawab berhadiah dari LKM Nikita Waya dan TIPP PLPBK Kelurahan ini, berikut disiapkan kolak kacang hijau sebagai makanan sehat penunjuang kesehatan. Pemerintah, Masyarakat dan fasilitator yang juga turut hadir dalam sosialisai ini bergembira diiringi lagu-lagu semangat dilokasi finis kegiatan depan kantor Lurah.

1428048594179742864


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline