Lihat ke Halaman Asli

Dirga putra zai

entry data analis

Perjuangan dan Jarak

Diperbarui: 29 Desember 2023   12:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di hamparan mimpi yang meluas,
Di perjalanan hidup yang tak terduga,
Aku tetap perjuangkan kamu, cinta,
Meskipun beberapa kali tolak dan beda negara.

Kau bagai bintang di malam yang sendu,
Berkilau dalam jarak yang terlalu jauh,
Aku menapaki jalan, tak peduli seberapa panjang,
Meskipun kau di tempat yang tak terjangkau.

Bisa jadi kita di lautan yang berbeda,
Dengan ombak yang membawa cerita yang berbeda,
Tetapi hati ini bersumpah, takkan goyah,
Aku tetap perjuangkan, meski beda tempat dan waktunya.

Bukan sekadar rindu yang kurasakan,
Melainkan api semangat yang tak pernah padam,
Meski terkadang kau berada di sana,
Jauh dari tatapan mata dan tangan yang menggenggam.

Perjuangan ini tak hanya tentang cinta,
Tapi juga tentang memahami dan mengerti,
Melintasi batas-batas, merangkai mimpi,
Meski kita terpisah oleh waktu dan jarak yang terpaut.

Tetapi percayalah, cinta tak mengenal batas,
Bukan hanya tentang dekat atau jauh,
Aku tetap perjuangkan, dengan hati yang teguh,
Meskipun beberapa kali tolak dan beda negara.

Kita adalah kisah yang terus terpintal,
Dalam benang-benang waktu yang tak terbatas,
Meski jarak melintang dan waktu berputar,
Aku tetap perjuangkan kamu, cinta, tanpa henti.

DIRGA ZAI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline