Lihat ke Halaman Asli

Dirga putra zai

entry data analis

Cita dan Cinta yang Menggores Luka

Diperbarui: 6 Desember 2023   11:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bawah langit kelam, cita dan cinta
Menari dalam bayang yang penuh duka
Goresan luka terukir dalam hati
Sebuah kisah pahit, pilu yang tak pernah mati

Cita, bagai bunga yang layu tak berwarna
Di taman hati yang kini tandus dan sunyi
Menyisakan rindu, merangkai kerinduan
Sebuah kehampaan dalam detik yang sunyi

Cinta, belenggu yang mengikat dan menyiksa
Bagai racun dalam setiap senyuman palsu
Dibalut kebohongan, merajut kesedihan
Sebuah permainan tak berujung, tragedi cinta yang pilu

Cita-cita yang terhempas oleh badai
Terjatuh dalam lautan kegagalan
Luka menganga, seperti lukisan berdarah
Menggores mimpi, menjelma menjadi kenangan yang pilu

Cinta yang merayap seperti angin malam
Dingin, menusuk tulang dan merayap dalam jiwa
Membentuk luka, tak terlihat oleh mata
Hanya terasa dalam bisikan sepi yang membisukan

Namun, di dalam reruntuhan cita dan cinta
Terselip kekuatan untuk bangkit kembali
Mengubah luka menjadi pelajaran hidup
Merajut kembali mimpi, membangun cerita yang baru

Meski tergores, cita tak pernah padam
Meski terluka, cinta tak pernah habis
Sebab di setiap luka, terdapat kekuatan
Untuk mencipta kisah yang penuh makna dan keindahan  

(DIRGA_ZAI)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline