Lihat ke Halaman Asli

Bukittinggi Kota Penuh Kenangan.

Diperbarui: 2 Februari 2025   20:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ke Bukittinggi kami melangkah. 

Di bawah hujan yang turun perlahan.

Jam Gadang berdiri megah. 

Sejarahnya mengisi tiap harapan.  

Di kebun binatang kami berjelajah.

Melihat burung, harimau, monyet, kelinci.  

Hewan-hewan kecil berlari dengan lincah. 

Di dunia mereka yang penuh tawa dan geli.  

Malam datang, suara alam menggema.

Musang dan luwak berlarian di dalam gelap.

Sate Mak Syukur yang enak di meja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline