Lihat ke Halaman Asli

Penjahat Juga Punya Ko

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Disudut malam kota ini terlihat jelas aku berdiri menunggu mobil lewat. kemudian, ku stop dan aku merampok dengan caraku sendiri apabila si korban melawan aku tak segan-segan untuk menusukkan pisauku ke perutnya dan dia mati di tangan dinginku ini.Aku memang manusia yang gak punya hati.tapi,inilah caraku untuk makan  dan aku tak peduli jika pekerjaanku  haram karena aku telah diajarkan dari kecil untuk kejam,tak punya perasaan,jadi budak setan,tapi aku tak menikmatinya.ini semua kulakukan hanya untuk bertahan hidup di dunia.

Uang dari hasil rampokkanku kali ini banyak dan bisa membuat aku untuk berlibur dari pekerjaan ini.Sudah lama aku menunggu hari-hari seperti ini tanpa membunuh,merampok dan berbuat jahat.aku berkeliling kota nikmati hari-hari jadi orang baik dan sederhana dari terbit matahari hingga terbenam.tapi,bagaimanapun image pejahat takkan pernah punah dari aku .walaupun ,aku berhenti sejenak dari pekerjaan itu,aku masih saja dikejar-kejar oleh sekelompok pengadil (polisi).Dan dengan uang yang lumayan banyak ini aku mencoba pindah dari kota ini ke kota lain bermaksud untuk menghilangkan jejak dan bayang hitamku yang sedang diburu oleh pengadil tersebut.

Ini kota ke-3 pelarianku dan aku masih ingat dgn salah satu pejahat ternama amerika,dia berkata"jika kau memang pejahat kau tidak akan datang ketempat yang sama untuk kedua kalinya".Dikota ini aku akan memulai kehidupan baru tanpa setetes darahpun keluar dari seorang yang mengotori tanganku.berjalan sendiri itu sudah takdirku menikmati sendiri dan aku kurang tertarik jika harus berbagi kepada orang.Apalagi yang namanya wanita.

kota ini beda dgn kota yang pernah kutempati sebelumnya.Dikota ini pejahat begitu banyak tapi semua pejahatnya bodoh,tolol,dan goblok.mereka masih punya rasa kasihan dan mudah tertangkap oleh para polisi.dan aku hanya memaki mereka layaknya orang yg biasa yang geram terhadap penjahat.Malam makin larut tiba-tiba datang kupu-kupu malam kepadaku dan menawari jasanya tapi aku menolaknya dengan lembut tapi si kupu-kupu ini malah memaksa bahkan mengancamku.Dengan nada dan perilaku keras aku mengusirnya dan dia pergi dengan penuh ketakutan.

Saat aku berjalan pulang menuju tempat penginapku aku melihat seorang wanita menangis.Ntahapa kenapa tiba-tiba hatiku pilu.lalu,aku bertanya pada anak yang berusia kira-kira 20 tahunan itu.
"hey anak kecil mengapa menangis...!!!."tanyaku lembut tapi anak itu masih menangis saja.
lalu aku bertanya lagi "he gadis mengapa menangis..?"mungkin dia mau menjawab jika kupanggil gadis tapi dia tetap menangis terisak-isak.Dengan langkah bias aku pergi darinya mungkin aku menganggu kegalauannya.
Belum jauh aku melangkah gadis itu berkata" apakah kau hidung belang ." tanya gadis tersebut.
aku terdiam "tidak aku bukan buaya..." jawabku singkat.
"tetapi mengapa kau begitu lembut." tanyanya lagi.
"aku hanya mencoba menjadi orang baik." jawabku sambil berpikir bahwa ini bocah korban penjualan anak .
"kalau begitu,bolehkah aku ikut denganmu om " dia bangkit dan memohon kepadaku
"baiklah tapi hanya ini malam " aku mengizinkannya karna matanya begitu memesona hatiku

setelah sampai di tempat penginapan aku meanwari dia minum dan makan roti yang kubeli tadi.lalu aku bertanya sama dia "tadi kamu koq menangis ??" sambil memberikan dia minum
"aku menamgis gara" aku di jual oleh seorang penipu om " jawabnya polos
"tapi koq bisa disitu ??" tanyaku lagi
"ya gimana lagi om, namanya penipu itu udah kubunuh ." jawabnya sambil tersenyum
aku terkejut "haa...kamu bunuh ??." tanyaku gak yakin kepada gadis polos iini
"iya beneran ini masih ada darahnya dibajuku ..:jawabnya sambil menunjukkan bekas darah
aku heran dan terkejut melihat seorang gadis membunuh seorang penipu yang hendak menjual dia kepada germo.dan kami bercerita dia katakan dia telah membunuh lebih dari 10 orang itu semua dia lakukan semata-mata karna dia sakit hati.

pagi mejelang tepat jam 10;00 wib aku terbangun ku lihat semua makan udah tersedia di meja makan penginapanku dan gadis itu tersenyum sambil berkata "selamat pagi om ".aku tak menjawab salamnya tapi aku langsung berkata padanya "mungkin hari iini kau bisa pergi gadis kecil !."suruhku singkat.gadis itu malah menangis dan memegang pisau lalu berkata " I kill you om...!!!" nada marah bercampur tangisan.dia mencoba mebunuhku dengan santai  ku pegang tangannya lalu aku berkata"kau tak bisa menyentuhku gadis manis."sambil mebuangnya hingga terjatuh.dia berhenti menangis lalu memohon padaku agar dia bisa tinggal untuk seminggu ini dan dia rela jadi budakku dan aku menerimanya dgn beberapa syarat dan yang terpentung aku tak suka orang cenggeng.

berjalan menikmati uang rampokkanku malam itu bersama dia.Dan dia mengajariku tentang beberapa hal yang tidak pernah kuketahui dan kukerjakan lalu dia juga mengisi hari-hariku dgn canda tawa tanpa tersadar aku tertawa begitu lepas dan mencubitnya.Dia begitu menerima tingkah konyol dan anehku sambil geleng-geleng kepala dan aku tak pernah merasakan kebahagian ini seperti aku benar-benar dibuat lupa olehnya bahwa sebenarnya aku ini penjahat kelas kakap.

ini malam terakhir aku bersama dia dan seperti aku tak ingin dia pergi dari sisi baikku tapi janji tak harus untuk ditepati.dia tersenyum padaku mungkin ini terakhir kali nya aku bisa melihat sekaligus menikmati senyuman indah gadis bermata coklat ini.aku hanya bisa memandangnya dgn caraku besok hari dia akan pergi aku hrs relakan dia tapi sebelum dia pergi aku mencoba berkata sesuatu kepadanya .

Esok harinya aku terbangun telat ku lihat ditempat tidurnya telah kosong dan sepertinya dia telah pergi dari aku tanpa mengucapkan selamat tinggal atau apalah tapi aku coba untuk tenang nerima keadaan ini dan dia benar-benar buatku mabuk kepayang,lupa diri dan dia orang pertama yang hidup di hatiku.

Kujalani hari-hari dgn sendiri lagi dan mengenang dia dgn cara melakukan hal yang pernah kami lakukan,kerja,dan yang bisa buatku lupa akan sosok pejahatku.tapi,aku menangis dalam hati dan inilah hal yang paling ku takutkan terjadi dalam hidupku yaitu jatuh cinta.dan dia menyadarkanku bahwa seorang pejahat bahkan semua orang memliki perasaan tak ada yang tidak memilikinya.dan ini terbukti dan terjadi kepadaku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline