Lihat ke Halaman Asli

Nadira Aliya

Menulis untuk tetap menghidupkan pikiran

15 Takjil di Penjuru Nusantara, Sudah Coba yang Mana?

Diperbarui: 17 Mei 2018   10:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lemang (Sumber: resepdanmakanan.com)

Adzan maghrib merupakan hal yang paling ditunggu-tunggu selama bulan Ramadan. Ketika dari seluruh penjuru sudah mulai terdengar lantunan kebesaran nama-Nya : "Allahuakbar Allahuakbar...", maka mulai saat itu pulalah seluruh muslim mengucap alhamdulillah dan kemudian mulai meneguk minuman berbuka puasa.

Setelah melepas dahaga, biasanya sebagai pelengkap minuman terdapat pula berbagai macam takjil, yakni makanan ringan yang manis atau gurih. Takjil ini memang bermacam-macam jenisnya, dari mulai kurma yang disunnahkan, hingga berbagai macam makanan khas Nusantara.

Ingin tahu apa saja menu takjil dari berbagai penjuru Indonesia? Yuk, telusuri satu per satu dan coba hitung ada berapa banyak yang sudah Anda coba.

1. Lemang di Aceh

Dimulai dari ujung barat Nusantara, di ranah serambi mekah ini salah satu takjil yang paling populer adalah lemang. Sekilas lemang terlihat berbentuk mirip lontong, hanya saja isinya terbuat dari beras ketan yang dicampurkan dengan santan dan garam.

Lemang dibungkus menggunakan daun pisang muda, kemudian dimasukkan ke dalam batang bambu bersih, lalu dibakar hingga isinya lunak dan siap disantap.Cara memakannya pun bervariasi, namun untuk takjil biasanya ditambahkan dengan gula merah yang sudah dilelehkan (kinca), selai, atau buah-buahan.

Selain dimakan manis, lemang juga bisa dikonsumsi dengan berbagai lauk pauk seperti rendang, namun biasanya lebih diperuntukkan untuk acara besar seperti Hari Raya.

2. Bubur Pedas di Medan 

Beranjak ke Medan, Sumatera Utara, ada satu kuliner khas yang disajikan sebagai takjil, yakni bubur pedas. Bubur ini unik, ditambahkan berbagai rempah ketika dimasak sehingga rasanya sedikit pedas.

Bubur Pedas (Sumber: jadiberita.com)

Sama seperti bubur biasa, bubur pedas terbuat dari beras yang ditambahkan sayuran dan daging. Setiap harinya selama bulan puasa, Masjid Raya Al-Mashun di Medan menyediakan hampir seribu porsi takjil ini untuk jamaahnya yang berbuka puasa.

Rasa khas bubur yang menghangatkan tubuh dan sedapnya hidangan yang dimasak langsung dengan gerabah besar di atas kayu bakar ini akan memanjakan lidah siapapun yang mencobanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline