"Kebaikan yang tidak terorganisir akan kalah dengan kejahatan yang terorganisir"
Menuju bulan Ramadan, tentu setiap muslim bersemangat untuk menyambutnya dengan mempersiapkan diri sebaik mungkin, dari mulai persiapan fisik hingga pula persiapan hati. Tak ada yang lebih nikmat dibandingkan kesehatan untuk menjalankan berbagai ibadah di bulan Ramadan.
Pesan-pesan pengingat mulai disebar melalui broadcast Whatsapp. Terutama di grup keluarga, mungkin Anda juga sudah menerima pesan bagaimana cara menuntaskan Al-Qur'an dalam waktu satu bulan saja. Membaca dua lembar artinya khatam satu kali. Membaca empat lembar artinya khatam dua kali. Dan seterusnya.
Ketika seseorang menumbuhkan niat di dalam hatinya untuk berbuat baik, maka itu sudah dihitung satu pahala, walau belum dilakukan. Berbeda dengan niat jahat yang belum dihitung dosa ketika baru sebatas niat.
Oleh karenanya, untuk memperbaiki diri di bulan Ramadan tahun ini, mengapa tidak mendaftar target-target terbaik? Iya, memang bisa dipikirkan saja. Namun di tengah jalan Anda bisa lupa.
Jadi, sekarang mari ambil agenda atau selembar kertas dan alat tulis. Mari menuliskan target terbaik Anda di bulan ini. Jika perlu, buatlah tabel untuk menemani perjalanan pencapaian target agar lebih terorganisir. Disiplin pada diri sendiri merupakan kunci suksesnya Anda mendapatkan berkah Ramadan.
Target Ibadah, Maksimalkan di Waktu-Waktu Terbaik
Ramadan adalah waktunya Anda beribadah dengan lebih khusyuk, lebih lama, dan lebih intens. Ingat ketika masih sekolah dahulu kita selalu pulang lebih cepat di waktu Ramadan? Apa hingga bekerja sekarang Anda juga diberi kelonggaran untuk pulang lebih cepat dan jarang lembur dari perusahaan tempat bekerja?
Itu tandanya, ada lebih banyak kesempatan untuk beribadah. Upayakan untuk menambah frekuensi ibadah untuk mengisi waktu-waktu terbaik di bulan Ramadan.
- Shalat : Kalau di hari biasa Anda terbiasa hanya melaksanakan shalat wajib, maka cobalah untuk melaksanakan shalat sunnah di bulan Ramadan.
- Tahajud : Kesempatan emas tahajud seringkali terlewati karena sibuk mempersiapkan sahur. Buatlah target berapa kali Anda ingin mendapatkan shalat malam, buat reminder di ponsel atau di dinding kamar.
- Tarawih : Di awal bulan, coba targetkan terlebih dahulu seberapa banyak Anda ingin mendapatkan shalat tarawih berjamaah. Walau terlihat mudah, namun ternyata tak banyak orang yang berhasil melaksanakan tarawih lebih dari 10 kali di bulan Ramadan. Alasan utamanya : undangan buka puasa bersama beruntun dan sibuk mempersiapkan Idul Fitri.
- Membaca Qur'an : Ramadan bisa terbilang sebagai bulan Qur'an, sebab ayat-ayat suci tersebut diturunkan pada Lailatul Qadar di Bulan ini. Untuk itulah, agar nantinya Qur'an bisa menjadi syafaat, usahakan membaca Qur'an dengan target kualitas dan kuantitas yang membuat Anda tertantang untuk mencapainya.
- Datang ke Majelis Ilmu : Duduk sambil mendengarkan kajian di waktu Ramadan juga dapat terhitung sebagai kebaikan. Jika selama ini Anda merasa kurang mendapatkan siraman dan pencerahan akan ilmu-ilmu Islam, datanglah ke majelis kajian terdekat, atau paling tidak dengarkan ceramah melalui internet. Ada cukup banyak ceramah ustadz yang bisa Anda akses melalui Youtube misalnya. Buat target seberapa sering Anda akan mendengarkan ceramah dalam waktu seminggu.
- Bersedekah : Mari eliminasi uang lembar seribu dan dua ribu ketika berangkat ke masjid. Cobalah membawa nominal yang lebih besar untuk disedekahkan. Bagaimana mungkin harga sedekah yang bermanfaat sama dengan harga membayar parkir atau toilet umum?
Target Prestasi, Karena Ramadan Bukan Waktunya Bermalas-Malasan
Betul, Anda memang sedang diwajibkan berpuasa satu bulan penuh. Namun ketika berpuasa, bukan berarti gerak dan pikir Anda terbatas. Target Ramadan berupa prestasi pribadi juga perlu dikejar.
Prestasi bisa bermacam-macam bentuknya. Jika masih duduk di bangku akademisi, Anda bisa sebaik mungkin belajar untuk mendapatkan nilai terbaik dari dosen. Untuk yang sudah di tempat kerja, Anda bisa mencoba lebih produktif memangkas tumpukan pekerjaan, sehingga bisa selesai jauh sebelum deadline.