Pohon Zaitun memiliki makna tersendiri bagi penduduk Palestine, yaitu sebagai simbol keterikatan antara warga Palestine dengan tanah mereka. Hal ini karena Pohon Zaitun merupakan identitas warga Palestine dan menjadi sumber kehidupan bagi warga Palestine.
"Minyak zaitun adalah kehidupan kami, identitas kami, dan masa depan kami. Dari cerita kakek nenek kami, zaitun menghidupi tanah kita sehingga bisa ditinggali. Minyak zaitun adalah simbol dari rakyat Palestina," kata salah seorang Petani Palestine, Mohamed Abu Awwad. Dilansir dari Republika.co.id
Simbol Perjuangan
Pohon zaitun bagi warga Palestina juga merupakan simbol perjuangan rakyat Palestina. Yang mana ini menjadi perwujudan dari Al-Qur'an yaitu surah At-Tiin ayat pertama. Maka perjuangan rakyat Palestina untuk memperjuangkan tanah dan kebun-kebun zaitun mereka akan terus berlangsung.
Dilansir dari Tempo.co, Zaitun sudah menjadi bagian dari kehidupan penduduk Palestine, simbol perlawanan, dan bagian dari agama rakyat Palestine. "Orang-orang Palestina melekat pada pohon zaitun," kata Ali seorang pemilik kebun zaitun di Palestina. "Pohon zaitun adalah bagian dari perlawanan kami dan bagian dari agama kami. Dengan pohon zaitun kami hidup, dan tanpanya kami tidak hidup" Lanjutnya.
Walau banyak pohon zaitun yang dihancurkan bahkan dimusnahkan, itu tidak akan membuat warga Palestina gentar, justru itu semakin mengobarkan semangat juang Palestina untuk merdeka. Menaikkan suhu perlawanan tiada akhir rakyat dan bangsa Palestina menghadapi pendudukan Israel.
Dikutip dari artikel Daily Sabah, pohon zaitun memainkan peran sejarah dan budaya yang penting dalam warisan Palestina dan identitas nasional. "Pohon zaitun telah menjadi simbol dan perwujudan kebangsaan Palestina. Bahkan lebih penting menjadi manifestasi perlawanan Palestina terhadap pendudukan Israel,"
Pohon zaitun telah menjadi bagian sejarah dari negeri Palestina, dan telah menjadi bagian dari kehidupan rakyat Palestina. Bahkan Palestina memiliki beberapa pohon zaitun tertua di dunia, yang berusia 5.000 dan 4.000 tahun. Hal ini menjadikan bukti dan eksistensi negeri Palestina.
Bukti sejarah negeri Palestina
Dilihat dari fakta sejarah, bahwa di Palestina tepatnya di Desa Al Walaja, Tepi Barat, terdapat pohon Zaitun yang bernama Pohon Al Badawi. Pohon Al Badawi merupakan Pohon zaitun tertua yang diperkirakan sudah berusia 5500 tahun. Pohon zaitun ini hanya berjarak beberapa meter saja dari dinding apartheid.