Lihat ke Halaman Asli

E-commerce sebagai Salah Satu Contoh Modernisasi Teknologi Informasi

Diperbarui: 1 Desember 2021   23:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Beberapa tahun terakhir ini dengan begitu merebaknya media internet menyebabkan banyak perusahaan yang mulai mencoba menawarkan berbagai macam produknya dengan menggunakan media ini. Salah satu manfaat dari adanya internet yaitu untuk media promosi suatu produk. Jika suatu produk yang di pasarkan secara online melalui internet dapat membawa keuntungan besar bagi pengusaha sebab produknya dapat di kenalkan ke seluruh dunia.

Berbagai jenis produk dapat dipasarkan dengan baik, sehingga akhirnya dapat membantu pemerintah untuk memacu perdagangan khususnya usaha kecil menengah seperti :

* Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan) * Memperpendek waktu produksi. * Meningkatkan supplier management. * Meningkatkan customer loyality. * Melebarkan jangkauan (global reach). * Menurunkan biaya operasional(operating cost). * Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).. *Terdapat beberapa faktor yang dapat dipercaya tidak mendukung perkembangan E- Commerce di Indonesia, dan terdapat enam kualifikasi utama yaitu : 1. Infrastuktur 2. Kesadaran 3. Keamanan 4. Internet banking 5. Budaya atau kebiasaan 6. Ketersediaan E-Commerce Selain itu masih ada lagi unsur yang akan menghambat perkembangan E-Commerce di Indonesia yaitu belum adanya peraturan-peraturan hukum yang mengatur tentang transaksi E-Commerce.

Dari banyaknya permasalahan yang akan dihadapi di media internet ini, belum ada satupun peraturan yang dikeluarkan untuk mengatur, padahal kebutuhan untuk tersedianya media ini semakin meningkat, semakin banyak orang yang sudah memulai melakukan kegiatan transaksi jual beli dengan menggunakan media internet. Adapun Dampak negativenya, yaitu :

  • Kerugian yang tidak terduga. Dikarenak gangguan yang dilakukan dengan sengaja, adanya ketidakjujuran, praktik bisnis yang salah , kesalahan karena manusia, juga kesalahan sistem elektronik.
  • Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Hal ini dikarenakan berbagai macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain untuk menjatuhkan reputasi perusahaan itu.
  • Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Seperti seorang hacker yang berhasil membobol sistem perbankan. Lalu memindahkan rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.
  •  Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam.
  • Pencurian informasi rahasia yang berharga.
  • Kehilangan segi finansial secara langsung akibat kecurangan. 

Modernisasi menurut Hutington, berarti perubahan dari masyarakat tradisional ke wujud masyarakat yang modern. Jadi, modernisasi merupakan suatu poses perubahan ketika masyarakat yang sedang memperbaharui dirinya berusaha mendapatkan ciri-ciri atau karakteristik yang dimiliki masyarakat modern. (Martono 2012, 81). 

Modernisasi muncul dengan ditandai dengan mulai merebaknya sistem globalisasi dimana setiap negara atau individu mulai saling bekerjasama dan peniadaan sekat atau batas antar negara. 

Hampir sebagian besar masyarakat Indonesia menyambut baik akan adanya perkembangan teknologi di era globalisasi ini meskipun tidak sedikit yang kesulitan akan perkembangan teknologi yang serba canggih saat ini. Sambutan baik terhadap perkembangan era globalisasi ini terbukti dengan perilaku masyarakat yang sangat suka menggunakan peralatan yang berteknologi tinggi. (Harara 2016)

Menurut saya manfaat dari E-commerce ini bagi para pengguna bisnis online adalah bagaimana  Perusahaan-perusahaan ini mampu menjangkau pelanggan yang dari bebagai belahan dunia. Karena itu dengan memperluas bisnis mereka, mereka dapat meningkatkan keuntungan bagi perusahaannya. 

E-commerce banyak menawarkan pengurangan sejumlah biaya tambahan. Untuk sebuah perusahaan yang akan melakukan bisnis di internet dapat mengurangi biaya tambahan karena biaya itu tidak digunakan untuk gedung serta pelayanan pelanggan (customer service), dibandingkan dengan jenis bisnis tradisional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline