Lihat ke Halaman Asli

Pak Dipo, Bagaimana Kalau Kita buat Every Body Happy?

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Rasa-rasanya agak kaget mendengar Dipo alam mulai mengancam media. Mungkin itu kekesalan yang sulit untuk ditahan sebagai seorang elit di pemerintahan, sangat manusiawi jika saya berada pada posisinya mungkin rasa jengkel akan ada, namun sepertinya kurang cermat bagi seorang pemimpin melakukan konfrontasi. Pada beberapa negara yang bergolak, ancaman, kekerasan serasa sudah bukan alat yang efektif, malah mungkin akan membuat musuh semakin memperkuat diri, pak Dipo sangat memahami politik ketimbang saya.

Ancaman boikot dan silang pendapat soal itu sebenarnya tidak memiliki pengaruh buat saya, toh saya tidak ada dalam pihak media atau pemerintahan, bahkan dalam tulisan ini pun tidak dalam posisi mendukung, mengecam, dan anti singkatnya tidak pada dua pihak itu. Maklum saya cuma anak desa yang tau perut saya ini bisa kenyang, kerja dengan tenang dan tanpa gangguan.

maka disitulah saya ingin mencari hal yang lebih menyenangkan bagi kita semua. Media selalu dapat berita tanpa harus ada telinga yang panas, pemerintah pun bisa dengan puas menjalankan pemerintahannya dan saya sebagai warga negarapun merasakan nikmatnya.

Pertama bagi pemerintah, lebih baik meningkatkan kinerja yang lebih baik dalam mencari solusi pada masalah indonesia seperti bagaimana menyejahterakan rakyat ketimbang mencari-cari konflik, buktikan dengan sikap nyata, kalau dengan pemerintahan ini ada hal yang lebih baik, ada kemajuan yang dirasakan masyarakat. Maka dengan itu kritik yang menjatuhkan sekalipun menjadi sebuah motivasi untuk terus berkarya dan melakukan program nyata, dengan begitu tanpa pusing2 mencari citra nanti akan muncul dengan sendiri. Sehingga seiring berjalannya waktu pemerintah akan terus ingin berprestasi

Bagi media, tentunya akan mengikuti apa yang dilihatnya karena kerja media adalah berdasarkan kejadian sehari-hari dan mungkin opini yang dibangunnya tak berarti apa-apa, jika itu mengada-ada karena masyarakat selalu percaya apa yang dirasakan. Saya pikir media selalu ingin bergandengan dengan siapapun, karenanya dia akan selalu memberi kesempatan bagi siapapun untuk mengklarifikasi. Karena saya yakin nilai sebuah berita bukan saja bad news is good news.

Nah bagi masyarakat seperti saya orang desa, macam saya, kalau bisa merasakan program pemerintah yang menyejahterakan masyarakat, perut saya juga ikut ke isi tidak perlu takut makan nasi aking lagi, karena harga yang terus merambat naik tapi uang sulit di dapat namun cepat buat keluar, sungguh tidak berimbang.

Maka saya pikir every body happy. Pemerintah menganggap itu masukan yang harus dijawab dengan tindakan nyata. Media akan selalu mendapat berita dan masyarakat merasakan program kesejahteraan bagi pemerintah. Tidak ada yang dirugikan, bukan?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline