Lingkungan secara sederhana adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kita mulai dari tumbuhan, hewan, manusia hingga segala sumber daya alam yang mengelilingi sekitar kita. Lingkungan terdiri atas dua elemen yaitu lingkungan alam dan sosial, lingkungan alam yang mencakup segala komponen yang berhubungan langsung dengan alam sedangkan lingkungan sosial adalah suatu kondisi dimana terdapat segala aktivitas,budaya, dan tingkah laku individu maupun kelompok. Lingkungan harus senantiasa terjaga agar menciptakan suatu suasana yang nyaman dan tentram, itu merupakan tugas setiap individu untuk menjaga lingkungan. Namun, dengan kita yang sudah berupaya menjaga semaksimal mungkin apakah hal ini bisa menjauhkan kita dari bencana alam ?
Bencana alam merupakan suatu peristiwa atau tragedy alamiah yang dapat menimbulkan korban jiwa seperti banjir,longsor, dan gempa bumi. Bencana dapat terjadi salah satu faktor pemicu nya adalah kurangnya kesadaran menjaga lingkungan. Akan tetapi, ternyata menjaga lingkungan tidak bisa membuat kita benar benar terhindar dari bencana masih ada faktor lain yang membuat bencana alam dapat terjadi.
Adapun faktor tersebut ialah kondisi letak georafis negara yang memang sudah rawan terkena bencana misalnya saja Jepang dan Indonesia. Jepang tercatat pernah mengalami bencana alam cukup serius pada tahun 2011 yaitu tsunami serta gempa bumi hebat berskala 7 hingga memicu gelombang tsunami setinggi 10 meter. Sedangkan, di Indonesia tercatat sering tertimpa bencana alam namun yang paling berkesan yaitu tsunami aceh pada 2004 dan gempa bumi Palu disusul tsunami pada 2018 silam. Letak jepang berada tepat di kawassan cincin api pasifik sama halnya dengan Indonesia. Kawasan ini di lalui lempengan api tepat di bawah permukaan bumi. Kawasan ini disebut cincin karena zona tersebut mirip bentuknya dengan tapal kuda yang mengikuti tepian Samudra pasifik. Negara yang berada di zona tersebut cukup rawan terkena bencana seperti gunung Meletus.
Namun, kita sebagai manusia wajib tetap menjaga melestarikan lingkungan karena meskipun tinggal di Kawasan rawan bencana penjagaan lingkungan akan tetap memberikan dampak yang cukup signifikan dan efektif untuk memitigasi terjadi nya bencana. Misalnya saja membuat parit atau tempat irigasi yang memadai dan tepat sasaran, melestarikan mangrove, menanam pohon, tidak membuang sampah sembarangan, dan membuat terasring di pedesaan. Hal hal tersebut bila di terapkan akan sangat membantu kita dalam meminimalisir dampak dari bencana alam yang terjadi. Seperti membantu mengurangi korban banjir dan longsor bahkan mencegahnya.
Kesimpulanya memiliki lingkungan yang terjaga tidak bisa menjamin 100 persen membuat bencana alam tidak akan terjadi, Namun akan sangat efektif untuk mengurangi dampak nya karena kita tahu sendiri bahwa dampak bencana alam sangat merugikan masyarakat sekali mulai dari kerugian harta benda hingga infrastruktur rusak bahkan korban jiwa. Dengan terjaga nya lingkungan maka secara tidak langsung mengurangi bencana alam musiman di Indonesia seperti banjir akibat curah hujan tinggi. Tentu hal ini nantinya akan membuat masyarakat akan lebih sejahtera. Saran untuk pemerintah alangkah baiknya melakukan investasi jangka panjang dalam pencagaan lingkungan seperti membuat kwasan khusus menanam pohon dan bendungan di Kawasan yang rawan banjir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H