Lihat ke Halaman Asli

Ariyah Dalam Islam: Memahami Dasar Hukum dan Prinsipnya

Diperbarui: 13 Desember 2024   13:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://cdn.pixabay.com/photo/2022/10/05/07/08/gavel-7499911_640.jpg 

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering meminjamkan barang kepada orang lain atau sebaliknya, meminjam barang dari mereka. Tindakan ini, meskipun sederhana, memiliki nilai yang mendalam dalam Islam dan disebut dengan istilah ariyah. Secara bahasa, ariyah berasal dari akar kata Arab ‘ara, yang berarti “memberi izin untuk memanfaatkan.” 

Dalam syariat Islam, ariyah didefinisikan sebagai pemberian hak kepada seseorang untuk menggunakan suatu barang tanpa biaya, dengan syarat barang tersebut dikembalikan kepada pemiliknya setelah selesai digunakan.Ariyah bukan sekadar transaksi sosial biasa, tetapi juga mengandung dimensi spiritual dan moral. Dengan memahami konsep ini, umat Islam dapat mempraktikkan kebaikan sekaligus mempererat hubungan sosial dalam masyarakat. 

Artikel ini akan mengulas secara mendalam mengenai dasar hukum, prinsip-prinsip pelaksanaannya, serta manfaat dan tantangannya dalam kehidupan sehari-hari.

Dasar Hukum Ariyah dalam Islam

Islam sebagai agama yang sempurna mengatur semua aspek kehidupan, termasuk urusan muamalah atau hubungan antar manusia. Ariyah sebagai salah satu bentuk kebaikan memiliki landasan yang kuat dalam Al-Qur'an dan hadis Rasulullah ﷺ.

Dalil dari Al-Qur’an

Salah satu ayat yang menjadi dasar hukum ariyah adalah firman Allah dalam surah Al-Maidah ayat 2:

“...Dan tolong-menolonglah kamu dalam kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam dosa dan permusuhan...”

Ayat ini menegaskan pentingnya membantu sesama dalam kebaikan, termasuk dengan meminjamkan barang yang dibutuhkan orang lain tanpa pamrih. Dengan berbuat demikian, seseorang tidak hanya mendukung kebutuhan orang lain tetapi juga mendekatkan dirinya kepada Allah.

Dalil dari Hadis

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline