Lihat ke Halaman Asli

Dio Setiyawan

Mahasiswa

15 Makanan Khas Yogyakarta: Kuliner Wajib yang Tak Boleh Dilewatkan

Diperbarui: 7 November 2023   15:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi makanan khsa Yogyakarta | bing.com/images create

Yogyakarta, atau sering disebut Jogja, adalah salah satu kota yang paling populer di Indonesia. Yogyakarta tidak hanya dikenal dengan keindahan alam dan kekayaan budayanya, tetapi juga karena kelezatan makanan khasnya yang memiliki cita rasa tersendiri. Kota ini memiliki berbagai macam makanan khas yang lezat, unik, dan menggugah selera. Dari gudeg, bakpia, hingga sego kucing, ada banyak pilihan kuliner yang bisa Anda coba di Jogja. Berikut merupakan rekomendasi 15 makanan khas Jogja yang wajib dan tidak boleh anda lewatkan.

  • Gudeg

Berbicara makanan khas Jogja, gudeg pasti menjadi makanan nomor satu yang terlintas dipikiran anda. Gudeg dibuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan dan gula merah. Makanan ini memiliki rasa manis dan gurih, dan sering disajikan dengan nasi, ayam, telur, dan sambal.

  • Brongkos

Jika dilihat sekilas brongkos mirip dengan rawon karena memiliki warna kuah yang gelap. Brongkos terbuat dari daging, kacang tolo, tahu, telur dan kulit melinjo lalu dimasak dengan santan dan bumbu keluak. Makanan ini memiliki rasa yang gurih dan manis khas Jogja, dalam penyajiannya brongkos juga diberikan cabai untuk menambah rasa pedas.

  • Nasi Kucing

Jogja terkenal dengan angkringannya dimana angkringan menjadi tempat andalan untk makan karena harganya yang murah. Di angkringan pasti dapat ditemukan nasi kucing yang biasannya memiliki lauk sambal teri atau oseng tempe.

  • Telur Puyuh Bacem

Selain nasi kucing angkringan jua terkenal dengan sate telur puyuhnya yang merupakan telur puyuh bacem yang ditusuk dengan tusuk sate. Telur puyuh bacem memiliki rasa yang gurih-manis dan memiliki tekstur kenyal dibagian luar dan lembut dibagian dalam saat digigit.

  • Sate Klathak

Berbeda dengan sate lain yang ditusuk menggunakan bambu, sate klathak ditusuk dengan jeruji besi, hal ini membuat dagingnya menjadi lebih matang merata karena panas dari jeruji besi yang dijadikan tusuk sate. Sate klathak memiliki rasa yang gurih dan biasanya disajikan dengan bumbu gulai.

  • Mi Pentil

Mi pentil merupkan olahan mi yang terbuat dari tepung pati singkong. Memiliki nama mi pentil karena teksturnya yang kenyal mirip dengan karet pentil. Mi ini memiliki bantuk yang panjang dan agak besar serta memiliki dua varian yaitu mi kuning dan mi putih. Biasanya mi pentil disajikan dengan cara digoreng.

  • Bakmi Godog

Bakmi godog merupakan mie telur yang direbus dengan kaldu ayam menggunakan bumbu bawang putih, garam, serta merica. Memiliki kuah yang kental berwana putih dengan rasa yang gurih dan disajikan dengan bawang goreng dan acar timun.

  • Mi Lethek

Mi lethek salah astu makanan khas Yogyakarta ini terbuat dari tepung tapioca dan geplek yang dicampur dan digiling bersamaan. Bernama mi lethek karena memiliki warna kecoklatan dan ketika direbus menghasilkan kuah yang keruh atau lethek dalam Bahasa Jawa. Mie ini dapat disajikan dengan cara direbus maupun digoreng. Memiliki tekstur yang kenyal mirip dengan mi pentil.

  • Jadah Tempe

Sesuai namanya jadah tempe adalh hidangan jadah yang terbuat dari ketan putih dan tempe bacem yang keduanya dipadukan untuk mendapatkan rasa gurih dari jadah dan manis dari tempe bacem. Jadah tempe juga menjadi salah satu camilan dan oleh-oleh khas Jogja yang cocok untuk dibawa pulang.

  • Kipo
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline