Lihat ke Halaman Asli

Penjualan Tesla Meningkat Berkat Model 3

Diperbarui: 11 April 2019   17:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tesla Model 3 (Sumber: IEEE Spectrum)

Zaman sekarang banyak merek mobil yang menjual produknya dalam versi listrik. Menurut Carsome Indonesia, di negara-negara Eropapun juga sudah menerapkan prinsip agar tetap menjaga lingkungan sekitar karena Eropa pada tahun 2020 akan menerapkan regulasi baru untuk memasarkan mobil di Eropa agar mengurangi emisi CO2.

Tidak terkecuali dengan Tesla, merek mobil listrik asal Amerika Serikat mampu menjual berbagai macam mobil listrik. Produk-produk tersebut di antaranya adalah Model S, Model 3, dan Model X. Tesla mampu mendominasi penjualannya tidak hanya di pasaran Amerika, namun juga di Eropa. Mobil yang berhasil mendominasi penjualannya saat ini adalah Tesla Model 3.

Tesla Model 3 pertama kali diproduksi pada Juli 2017 dan semenjak itu mobil ini mendominasi penjualan di pasaran dunia. Pada tahun 2017, hampir 3.000 unit diproduksi. Dilanjutkan pada tahun berikutnya sekitar 150.000 unit hingga pada kuartal pertama tahun 2019 Tesla Model 3 diproduksi hampir sebesar 63.000. Produksinya terjadi peningkatan secara signifikan dari tahun ke tahun.

Penjualannya paling laris di California sebesar 12.674, lebih besar dari Toyota Prius yang penjualannya sebesar 10.043. Pendapatan bulanan (Agustus 2018) dari penjualan Tesla Model 3 paling tinggi sebesar $ 993 juta (Rp 14 triliun) dibandingkan saingan-saingannya seperti Toyota Camry sebesar $ 765 juta (Rp 10,8 triliun) dan Honda Accord sebesar $ 679 juta (Rp 9,6 triliun).

Karena hanya menjual ke negara-negara yang setir di sisi kanan jalan, Tesla juga menerapkan langkah berikutnya agar dapat memperluas penjualannya dengan mengubah setir dari kiri ke kanan untuk dipasarkan seperti Inggris dan Australia. Indonesia juga akan menyambut kedatangan Tesla Model 3 dalam waktu kurang lebih 3 bulan lagi, kemungkinan akan hadir pada bulan Juli 2019.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline