Lihat ke Halaman Asli

Sepinya Pasar Minggu Tahunan

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yogyakarta - Pasar Minggu Tahunan yang bertempat di wilayah Tahunan Umbulharjo, merupakan Pasar Tiban yang diresmikan oleh Wali Kota Yogyakarta tanggal 23 Mei 2010 yang lalu. Menurut pengurus Pasar Minggu Tahunan, Drs. A. Suyudi, program ini salah satunya bertujuan untuk memberdayakan potensi ekonomi yang dimiliki dan berkembang di Lingkungan warga serta sebagai wahana olahraga bersama khususnya senam sebagai usaha menyehatkan masyarakat.

Mulai dari Mei 2010 hingga saat ini, ternyata kondisi Pasar Minggu Tahunan yang bertempat di jalan samping barat Taman Makam Pahlawan ini belum berkembang seperti yang direncanakan. Jika awal berdiri hingga beberapa bulan terdapat sekitar kurang lebih 135 penjual , tahun ini hanya sekitar lima hingga sepuluh penjual yang masih bertahan menjajakan dagangan mereka.

Berikut tanggapan Tari (60) yang ditemui ketika berdagang saat Pasar Minggu Tahunan berlangsung Minggu(13/03). "Dulu waktu awal-awal itu setiap Minggu pagi ada senam bersama di Taman Makam Pahlawan... Nah, kalau ada senam otomatis peserta senam akan melihat dagangan yang didagangkan penjual di Pasar Minggu.. Tapi ga tau kenapa kog sekarang sudah tidak diadakan senam lagi, jadi pembelinya berkurang dan kalau pembeli berkurang, penjual pasti malas untuk berdagang..." jelasnya.

Sekitar bulan January yang lalu, pengurus Pasar Minggu Tahunan ini juga sudah berupaya untuk mengumpulkan kembali para pedagang dan memastikan konsistensinya berdagang. Akan tetapi itu pun masih belum bisa menjadi jalan keluar agar Pasar yang hanya buka hari Minggu pagi ini dapat berjalan lancar kembali seperti pada bulan-bulan pertama.

"Ya semoga Pasar yang sudah diresmikan oleh Wali Kota ini tidak berakhir sia-sia dan tetap ada usaha dari pengurus untuk memperbarui Pasar ini agar tujuan awal didirikan Pasar ini tercapai...." ungkap Tari sambil menjajakan lauk pauknya.(DW)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline