Lihat ke Halaman Asli

Cara Menulis Daftar Pustaka

Diperbarui: 18 Mei 2024   08:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Canva

Dikutip dari Publikasi Indonesia, Menulis daftar pustaka merupakan hal penting dalam sebuah karya tulis. Daftar pustaka berfungsi sebagai sumber referensi bagi pembaca untuk menelusuri informasi yang Anda gunakan. Namun, terkadang Anda mungkin menemukan sumber referensi yang tidak mencantumkan nama pengarang.

Mengenali Jenis Sumber

Sebelum menulis daftar pustaka, penting untuk mengetahui jenis sumber yang Anda gunakan. Ada beberapa kemungkinan sumber tanpa nama pengarang:

Buku: Buku referensi, kamus, ensiklopedia, dan laporan lembaga tertentu seringkali tidak mencantumkan nama pengarang perorangan.

Website: Artikel pada website berita, organisasi, atau lembaga pemerintah mungkin tidak menyebutkan penulis individual.

Dokumen Elektronik: Dokumen resmi, pedoman, dan laporan yang diterbitkan secara online seringkali tidak menyertakan nama penulis.

Menyusun Daftar Pustaka

Meskipun tidak ada nama pengarang, Anda tetap dapat membuat daftar pustaka yang kredibel. Berikut ini cara penulisan daftar pustaka tanpa nama pengarang tergantung pada gaya penulisan yang Anda gunakan:

1. American Psychological Association (APA)

Format: Nama website. (Tahun terbit/diakses). Judul artikel [internet]. Deskripsi singkat website (jika tersedia). URL lengkap.

Contoh:
Liputan6.com. (2024, Mei 14). Gaji PNS 2024: Terbaru untuk semua golongan [internet]. www.liputan6.com. https://www.cnbcindonesia.com/news/20230816143833-4-463556/diumumkan-jokowi-gaji-pns-naik-8-di-2024

2. Modern Language Association (MLA)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline