Lihat ke Halaman Asli

Cara Melihat H-Index Scopus

Diperbarui: 13 Mei 2024   11:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar: edit by Canva

Penelitian sering dikaitkan dengan kontribusi dan produktivitas. Dalam lingkup ini, H-Index Scopus sering digunakan oleh para peneliti sebagai tolok ukur pencapaian. Artikel ini bertujuan untuk memberikan panduan komprehensif agar Anda dapat memahami H-Index Scopus, baik yang dimiliki sendiri maupun oleh peneliti lain.

Mengenal H-Index Scopus

Indeks H-Scopus adalah alat ukur yang digunakan untuk memancarkan produktivitas dan pengaruh seorang peneliti atau kelompok peneliti. Singkatnya, Indeks H menunjukkan bahwa seorang peneliti memiliki setidaknya H publikasi yang dikutip sebanyak H kali.

Misalnya:

H-Index = 10, artinya peneliti tersebut memiliki 10 publikasi yang masing-masing dikutip minimal 10 kali oleh peneliti lain.

H-Index = 15, artinya peneliti tersebut memiliki 15 publikasi yang masing-masing dikutip minimal 15 kali oleh peneliti lain.

H-Index Scopus dinilai lebih komprehensif dibandingkan jumlah publikasi semata, karena turut mempertimbangkan dampak (impact) dari publikasi tersebut.

Cara Melihat H-Index Scopus

Ada dua cara utama untuk melihat H-Index Scopus:

1. Melalui Profil Penulis

Akses Scopus: Buka situs web Scopus di https://www.scopus.com/.

Pencarian Penulis: Gunakan fitur "Author Search" untuk mencari nama peneliti yang H-Index-nya ingin Anda lihat. Ketikkan nama depan dan belakang peneliti di kolom pencarian.

  • Pilih Profil: Setelah hasil pencarian muncul, klik nama peneliti yang Anda tuju.
  • Lihat H-Index: Di bagian kanan profil peneliti, biasanya terdapat informasi mengenai H-Index Scopus.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline