Mengutip dari Al-makki Publisher Dalam dunia penelitian ilmiah, memiliki ID Scopus merupakan hal yang sangat penting. ID Scopus atau Scopus Author ID adalah identifikasi unik yang diberikan kepada peneliti untuk mengenali dan melacak publikasi mereka dalam database Scopus, salah satu database referensi terkemuka di dunia. Memiliki ID Scopus membantu peneliti meningkatkan visibilitas dan citasi atas karya ilmiah mereka. Namun, bagi banyak peneliti, proses untuk mendapatkan ID Scopus seringkali membingungkan. Untuk itu, dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara mendapatkan ID Scopus.
1. Melakukan Registrasi di Scopus
Langkah pertama dalam mendapatkan ID Scopus adalah dengan mendaftar di platform Scopus. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Kunjungi situs web resmi Scopus.
- Klik pada opsi "Register" atau "Sign up" yang biasanya terdapat di sudut kanan atas halaman.
- Isi formulir pendaftaran dengan informasi pribadi yang diminta, seperti nama, alamat email, institusi, dan informasi lain yang relevan.
- Setelah mengisi formulir, ikuti petunjuk untuk menyelesaikan proses pendaftaran.
2. Verifikasi Identitas
Setelah mendaftar, Anda perlu melakukan verifikasi identitas untuk memastikan bahwa Anda adalah peneliti yang sah. Biasanya, langkah-langkah verifikasi identitas termasuk:
- Mengirimkan salinan identitas resmi, seperti paspor atau kartu identitas.
- Menyediakan informasi tambahan tentang institusi dan riwayat akademis Anda.
Proses verifikasi identitas ini dapat bervariasi tergantung pada kebijakan masing-masing platform Scopus.
3. Publikasi Artikel Ilmiah
Langkah selanjutnya adalah memastikan bahwa Anda telah mempublikasikan artikel ilmiah yang diindeks oleh Scopus. Publikasi ini akan membantu dalam proses identifikasi peneliti dan pembuatan ID Scopus. Berikut adalah beberapa tips untuk mempublikasikan artikel ilmiah:
- Kirimkan artikel Anda ke jurnal yang terindeks oleh Scopus.
- Pastikan artikel Anda memenuhi standar kualitas dan relevansi yang diperlukan oleh jurnal ilmiah.
- Terlibatlah dalam kegiatan penelitian yang menghasilkan publikasi ilmiah untuk memperluas portofolio publikasi Anda.
4. Menunggu Proses Identifikasi
Setelah Anda mendaftar dan mempublikasikan artikel ilmiah, proses identifikasi oleh Scopus akan dimulai. Biasanya, proses ini membutuhkan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan tergantung pada volume permintaan yang diterima oleh Scopus.
5. Menerima ID Scopus
Setelah proses identifikasi selesai, Anda akan diberikan ID Scopus. ID ini akan menjadi identifikasi unik Anda dalam database Scopus dan akan terkait dengan publikasi ilmiah yang Anda hasilkan. Pastikan untuk menjaga kerahasiaan dan keamanan ID Scopus Anda.
Kesimpulan
Memiliki ID Scopus merupakan langkah penting bagi setiap peneliti yang ingin meningkatkan visibilitas dan dampak karya ilmiah mereka. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat berhasil mendapatkan ID Scopus dan memperluas jejak penelitian Anda dalam komunitas ilmiah global. Tetaplah konsisten dalam penelitian dan publikasi Anda, dan jangan ragu untuk terlibat dalam aktivitas akademis yang dapat meningkatkan profil Anda sebagai peneliti yang produktif dan berpengaruh.