Lihat ke Halaman Asli

Dionisius Yusuf

Hanya seorang pendidik

Mengenal Whittier, Kota di Mana Seluruh Penduduknya Tinggal dalam Satu Atap

Diperbarui: 2 Januari 2024   01:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gedung Buckner tampak terbengkalai (dok pribadi)

Seperti halnya teman-teman di tanah air, saya pun sedang menikmati masa libur Natal dan Tahun baru. Tetapi tidak seperti teman-teman yang bisa langsung tancap gas kemana saja dengan cepatnya, saya disini masih harus melirik perkiraan cuaca, apakah hari ini, esok atau lusa akan terjadi badai salju atau tidak. Bulan Desember adalah bulan dimana kami disini (Alaska) harus berjuang melawan ganasnya badai salju yang tidak segan-segannya menghantam bumi Alaska bahkan datangnya terkadang tidak mengenal waktu.

Pada 27 Desember 2023, saya melihat perkiraan cuaca yang menginformasikan bahwa cuaca di Anchorage pada tanggal 28 Desember sedang bersahabat. Tidak akan terjadi badai sajlu. Matahari juga akan muncul dan menyinari tanah Alaska, meskipun hanya beberapa jam saja. Tapi itu sudah lebih dari cukup buat kami yang tinggal di Alaska.

Pada musim dingin kami terbiasa menghadapi hari-hari dingin dengan suhu dibawah 0 derajat bahkan bisa menyentuh minus 20 derajat. Begitu mengetahui bahwa suhu sedang tidak terlalu dingin dan mendapat sinar matahari, saya langung berteriak dalam hati, yes! Ini waktunya untuk ngetrip.

Tak perlu menunggu lama, saya langsung menghubungi salah satu teman baik saya di sini (Merry) untuk diajak bergabung dalam trip kali ini. Merry mengusulkan agar saya melakukan perjalanan ke kota Whittier. Dia mengatakan bahwa kota Whittier unik dan sangat menakjubkan.  Akhirnya saya sepakat dengannya untuk mengunjungi kota Whittier. Selain saya belum pernah berkunjung ke Whittier, saya pun tertarik dengan cerita Merry tentang keunikan kota tersebut.

Sekilas Tentang Kota Whittier

Setelah memastikan akan mengunjungi Whittier, saya pun mencari informasi mengenai kota Whittier. Dari literatur yang saya baca, saya mengetahui bahwa kota Whittier adalah salah satu kota terkecil dan terpencil di Alaska yang terletak di ujung Passage Canal di Prince William Sound dengan jumlah penduduk hanya 273 jiwa pada tahun 2021.

Whittier di dirikan pada tahun 1969 dan awalnya adalah tempat yang digunakan sebagai pangkalan militer Amerika Serikat pada perang Dunia ke-2. Whittier hanya berjarak 60 miles atau sekitar 92 km dari tempat tinggal kami (Anchorage).

Perjalanan dari Anchorage menuju Whittier adalah sekitar dua jam (pada musim dingin) dengan menggunakan kendaraan mobil. Karena letaknya yang tidak terlalu jauh dari tempat tinggal saya, sehingga saya memutuskan untuk melakukan perjalanan pulang pergi. Saya merencanakan berangkat pagi hari dan pulang pada sore harinya.

Pada musim dingin seperti saat ini, perjalanan dengan mobil adalah pilihan paling tepat untuk mengunjungi Whittier. Sedangkan pada musim panas antara bulan Mei sampai September, para pelancong dapat menggunakan kapal pesiar untuk mengunjungi Whittier.

Perjalanan Anchorage ke Whittier 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline