Moral merupakan sikap dan perilaku seseorang yang selalu dilandasi oleh nilai positif yang sesuai dengan aturan yang berlaku di masyarakat sekitar. Menurut Wantah (2005), moral merupakan tindakan yang harus dilakukan dan bukan sebuah porsi untuk menentukan baik buruknya perilaku. Moral merujuk pada etika yang lurus dengan tatanan sosial dan bersinergi dengan hukum dan adat yang menata perilaku (Chaplin, 2006). Jadi moral merupakan hal absolut yang wajib dipunyai oleh setiap individu.
Perkembangan moral adalah hal yang sangat penting bagi perkembangan anak untuk menuju kedewasaanya. Seseorang akan dianggap memiliki moral yang baik apabila ia melakukannya sesuai dengan nilai rasa yang berlaku di masyarakat sekitar. Moral merupakan produk budaya dan agama. Setiap budaya memiliki standar moral yang bervariasi sesuai dengan sistem nilai yang berlaku dan telah terbangun lama di lingkungan sekitar.
Moralitas dan pendidikan moral dapat dilihat dari sisi eksternal dan internal. Eksternal yaitu moralitas menata cara berinteraksi dengan orang lain, dan internal menata cara berinteraksi dengan diri sendiri. Pendidikan moral diperlukan sebagai otoritas sosial dan instrumen yang sangat diperlukan untuk aktualisasi diri. Oleh karena itu pembentukan moral anak dijadikan sebagai salah satu misi fundamen dari pendidikan formal. Selain itu, masyarakat semakin sadar bahwa lingkungan dan masyarakat melakonkan peran penting untuk melatih anak tentang norma-norma moral dan sosial yang mengatur kehidupan manusia. Moral dapat dipengaruhi oleh beberapa hal dalam kehidupan manusia antara lain ;
- Keluarga
Keluarga merupakan institusi pertama pada kehidupan seseorang. Keluarga cemara adalah keluarga yang mampu melaksankan peran dan fungsi keluarga dengan apik sehingga kehidupan yang tenteram dapat terwujud. Salah satu faktor dalam keluarga yang berperan penting dalam perkembangan moral anak adalah penerapan keteladanan orang tua. Pola asuh orang tua berdampak besar bagi tumbuh-kembang moral anak (Trisusilaningsih, 2009). Secara intuisi setiap anak akan merepetisi tindakan yang dilakukan oleh kedua orang tuanya, karena anak mempunyai kebiasaan merepetisi yang kuat terhadap tindakan dari orang tua.
- Lingkungan
Selain keluarga, perkembangan moral anak sangat dipengaruhi oleh lingkungan baik sekolah maupun teman sebaya. Lingkungan tersebut berpengaruh penting dalam menumbuhkan moral anak, karena di sanalah anak berinteraksi dengan manusia lainnya. Perubahan pada sistem belajar yang mampu menghasilkan perubahan baik itu perilaku, pikiran, perasaan, dan interaksi sosial merupakan salah satu pengaruh yang besar dari lingkungan dalam pendidikan (Thompson, 1977).
- Teknologi
Pada era globalisasi ini, teknologi termasuk salah satu faktor pengaruh perkembangan moral anak. Teknologi dimanfaatkan untuk memudahkan setiap pekerjaan sesorang dan keperluannya. Namun, terkadang manusia menyalah-gunakan fasilitas yang sudah ada. Teknologi membawa pengaruh positif maupun negatif dalam segala aspek. Pengaruh negatif seperti penurunan moral, perilaku menyimpang, dan pola interaksi. Pengaruh positif seperti mudah dalam mengakses informasi, dan menambah relasi sehingga mampu mengeksplor potensinya pada orientasi yang positif (Ngafifi, 2014).
Mahmudah, S., & Fauzia, F. (2022). Pola Asuh Orang Tua dalam Pendampingan Belajar dari Rumah untuk Menumbuhkan Perkembangan Moral Anak Sekolah Dasar pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Basicedu, 6(2), 3033-3042.
Hasanah, E. (2019). Perkembangan Moral Siswa Sekolah Dasar Berdasarkan Teori Kohlberg. JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia), 6(2), 131-145.
Wijayanti, D. (2015). Analisis pengaruh teori kognitif jean piaget terhadap perkembangan moral siswa Sekolah Dasar melalui pembelajaran IPS. Trihayu, 1(2), 258991.
Ngafifi, M. (2014). Kemajuan Teknologi dan Pola Hidup Manusia Dalam Perspektif Sosial Budaya. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, 1.
Trisusilaningsih, E. (2009). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua terhadap Perkembangan Moral Anak. Laporan Penelitian. Mardiya.wordpress.com
Thompson, G. (1977). Planning and Design of Library Buildings. London: Architetural Press.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H