GRESIK - Inisiatif yang bertujuan untuk mengangkat potensi dan kekayaan lokal terus berkembang di Desa Cerme Lor, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik. UMKM Batik Pitutur dan Kikclo, bekerja sama dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Belajar Bersama Komunitas (BBK) Universitas Airlangga Surabaya, telah mulai memasarkan produk-produk mereka secara digital melalui media sosial TikTok dan Instagram.
Selain itu, para mahasiswa juga membantu UMKM tersebut dalam pembuatan website sebagai media katalog produk.Shela Rohmatul Aliyah, ketua program kerja bidang ekonomi mahasiswa KKN BBK Unair Surabaya menjelaskan bahwa program pemasaran secara digital produk-produk UMKM bertujuan untuk mendukung UMKM dalam memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan visibilitas produk mereka melalui platform-platform digital.
"Mahasiswa KKN BBK membantu dalam pengembangan logo, website, serta akun media sosial, termasuk pembuatan konten video dan feed untuk Instagram dan TikTok. Tujuannya adalah agar produk UMKM Desa Cerme Lor dapat lebih dikenal oleh masyarakat secara luas."
Dok Pribadi
Ketua Karang Taruna Desa Cerme Lor, Tri Juli Yansyah, mengucapkan rasa terima kasih kepada mahasiswa KKN-BBK 3 Unair atas kontribusi inovatif mereka dalam bidang digital marketing. Upaya mereka telah berhasil meningkatkan kesadaran merek (brand awareness) untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Cerme Lor.
"Kami berharap semua kegiatan yang digagas teman-teman KKN BBK 3 Unair Surabaya bisa berguna dan bermanfaat bagi masyarakat Desa Cerme Lor serta berkelanjutan, sehingga segala sesuatunya yang sudah direncanakan dapat terus dilakukan oleh masyarakat," ujar Tri Juli Yansyah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI