Pengundian Euro 2024 nanti akan diadakan pada tanggal 2 Desember 2023 Waktu Eropa Tengah/ 3 Desember Waktu Indonesia Bagian Barat. Dan sudah diketahui juga mengenai pembagian pot pada saat pengundian nanti. Pembagain pot pengundian Euro nanti terdiri dari 4 pot, yaitu Pot 1 (tuan rumah Jerman, Portugal, Prancis, Spanyol, Belgia, dan Inggris), Pot 2 ( Hungaria, Turki, Rumania, Denmark, Albania, dan Austria), Pot 3 ( Belanda, Skotlandia, Kroasia, Slovenia, Slovakia, dan Republik Ceko), serta Pot 4 ( Italia, Serbia, Swiss, dan 3 negara dari babak play-off). Dari 4 pot tadi ,menariknya juara bertahan Euro Italia berada di pot 4. Itu dikarenakan hasil yang kurang bagus dari Italia saat babak kualifikasi Euro 2024 yang membuat timnas Italia secara kesuluruhan dari pemeringkatan hasil kualifikasi Euro berada di peringkat 18.
Dengan munculnya timnas Italia di pot 4, tentu membuat Euro 2024 nanti akan ada grup keras serta membuat negara- negara di Pot 1 seperti tuan rumah Jerman, Portugal, Prancis, Spanyol, Belgia, dan Timnas Inggris berharap tidak satu grup dengan Italia. Meskipun kita ketahui juga bersama Italia sekarang sedang menurun karena bebrapa faktor seperti telatnya regenerasi dan kurang penyerang tajam di Timnas Italia, namuin ada beberapa alasan yang membuat negara- negara di pot satu menghindar satu grup dengan Gli Azzuri :
1. Status juara bertahan serta keinginan untuk bangkit
Faktor tersebuat menjadi alasan utama mengapa negara-negara Pot 1 Euro 2024 ingin menghindari Italia. Italia merupakan jaura bertahan dari Euro usai menaglahkan Inggris di final Euro 2020 usai mengalahkan Inggris melalui drama adu penalti. Meskipun mereka menyandang status juara bertahan, pada Piala Dunia Qatar tahun lalu tidak lolos setelah kalah di babak play-off. Ditambah lagi kondisi timnas Italia yang lolos ke Euro dengan performa yang kurang meyakinkan, tentu Italia bertekad menjadikan Euro 2024 untuk menjdai ajang kebangkitan mereka. Dengan performa yang kurang meyakinkan di kualifikasi serta skuad yang tidak sebagus saat juara Euro 2020, tentu Gli Azzuri bisa tampil tanpa beban sekaligus jadi batu sandungan buat negara- negara di Pot 1 Euro 2024.
2. Performa paradoks Italia di Euro
Performa Gli Azzuri selama mengikuti Euro memang cukup unik. Padassat mereka bagus di Piala Dunia, Italia cenderung tampil buruk saat di Euro. Dalam 15 tahun terakhir, performa menurun Italia di Piala Dunia, membuat mereka tampil bagus di Euro. Hal tersebut bisa terlihat bagaimna Gli Azzuri bisa 2 kali lolos ke final di edisi 2012 dan 2020 saat mereka keluar sebagai kampiun serta 2 kali lolos ke delapan 8 besar di edisi 2008 dan 2016 dan menariknya mereka lakah di adu penalti di edisi 2008 dan 2016. Dengan performa paradoks tersebut, tentu bisa menjadi catatan bagi negara- negara Pot 1 Euro 2024 untuk mewaspadai Italia.
3. Sering lolos dari grup maut
Sepanjang keikutsertaan Italia di Euro, mereka sudah 3 kali masuk ke grup berat. Tepatnya pada edisi 1996 ( masuk ke Grup C bersma Jeman, Republik Ceko, dan Rusia), 2008 ( masuk ke Grup C bersama Belanda, Prancis, dan Rumania), dan 2016 ( masuk ke grup E bersama Belgia, Rebublik Irlanida, dan Swedia). Dalam 3 edisi di mana merak masuk ke grup berat, mereka hanya satu kali tidak lolos grup pada edisi 1996 dimnana mereka kalah head to head dengan Republik Ceko. Namun di edisi 2008 dan 2016 mereka bisa lolos dari grup keras. Tentunya catatan tersebut juga bisa membuat menjadi lebih pede menjalani Euro 2024 ditambah tidak begitu diunggulkan setalah lolos dengan cara kurang meyakinkan di kualifikasi serta skuad yang kurang bagus, membuat Gli Azzuri bisa tampil tanpa beban serta memiliki keyakinan bisa lolos dari grup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H