Lihat ke Halaman Asli

Dion Prasetyono

Siswa SMA Kolese Kanisius

Creed III: Kekuatan dan Inspirasi Tinju dalam Sentuhan Anime Shounen

Diperbarui: 20 Maret 2023   22:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adonis Creed dan "Diamond" Damian Anderson Face-0ff sebelum pertandingan dimulai. (Dok. Warner Bros/IMDb)

Film Creed III adalah film drama olahraga yang diproduksi di Amerika Serikat dan disutradarai oleh Michael B. Jordan, yang juga merupakan pemeran utama dalam film ini. 

Film ini merupakan sekuel dari dua film sebelumnya, yaitu Creed (2015) dan Creed II (2018). Dalam film ini, kita akan melihat karakter utama, Adonis Creed (diperankan oleh Michael B. Jordan), kembali ke ring tinju untuk menghadapi lawannya yang baru.

Adonis Creed (kiri) bertarung tinju melawan Ricky Conlan (kanan) pada film CREED I (Dok. Twitter)

Adonis Creed (kiri) bertarung tinju melawan Viktor Drago (kanan) pada film CREED II (Dok. Twitter)

Pada film CREED I dan II, isi film berfokus pada proses Adonis Creed menjadi Juara Kelas Berat Dunia, di mana Ia harus menghadapi petarung - petarung profesional dunia seperti Ricky Conlan dan Viktor Drago. Namun,  pada film ini, ia melawan "teman seperjuangan"pada masa lalunya, "Diamond" Damian Anderson.

"Diamond" Damian Anderson pada film CREED III (Dok. The Guardian)

Damian Anderson digambarkan sebagai "petarung yang tidak memiliki apa-apa untuk kehilangan." Namun, dia lebih berbahaya dari yang terlihat. Damian telah menghabiskan sebagian besar dua dekade mengemban beban potensi yang tidak terpenuhi. Ya, dia marah. Dia juga sangat terluka dan dirundung oleh rasa pengkhianatan. Dan beberapa, jika tidak semua, amarah tersebut dapat dimengerti dan dibenarkan.

Film CREED III merupakan salah satu film tinju yang unik, karena adegan-adegan dalam film Creed III juga terinspirasi dari Anime, terutama dari genre Shounen. Contohnya adalah ketika Adonis Creed bertarung melawan lawannya yang sangat tangguh. Aksi pada saat bertinju sangatlah mirip dengan karakter-karakter dalam Anime Shounen seperti Naruto, Dragon Ball, dan One Piece pada saat sedang saling bertarung.

Adegan tinju Adonis Creed (putih) melawan Damian Anderson (hitam) yang terinspirasi dari Anime Dragon Ball Z #1 (Dok. Twitter)

Adegan tinju Adonis Creed (dipukul) melawan Damian Anderson (memukul) yang terinspirasi dari Anime Dragon Ball Z  #2 (Dok. Twitter)

Namun, film ini laris bukan hanya karena hype dari nama Creed dan adaptasi anime Shounen, akan tetapi film ini juga mengandung makna - makna / nilai - nilai kehidupan yang patut untuk dicontoh, antara lain:

1. Jangan pernah menyerah: Salah satu tema penting dalam film ini adalah pentingnya ketekunan dan tekad. Adonis Creed menghadapi banyak rintangan dalam perjalanannya untuk menjadi juara tinju, tetapi ia tidak pernah menyerah. Sebaliknya, ia terus berlatih keras dan memaksakan diri untuk menjadi yang terbaik. Ini adalah pelajaran berharga yang dapat kita terapkan dalam kehidupan kita, ketika kita menghadapi tantangan dan rintangan yang mungkin membuat kita putus asa. Kita harus terus maju dan tidak pernah menyerah pada tujuan kita.

2. Keberanian: Film ini menekankan pentingnya memiliki keberanian dalam menghadapi kesulitan. Adonis Creed menghadapi lawan yang dianggap tak terkalahkan, tetapi ia memilih untuk melawannya. Ia menghadapi ketakutan dan keraguan, dan hal ini akhirnya membawanya meraih kemenangan. Ini adalah pelajaran yang mengingatkan kita bahwa terkadang kita perlu berani dan mengambil risiko untuk mencapai tujuan kita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline