Lihat ke Halaman Asli

Kereta Telat, Penumpang Ikut Telat ke Kantor, Salah Siapa?

Diperbarui: 17 Juni 2015   09:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14272604461175982438

[caption id="attachment_405211" align="aligncenter" width="467" caption="Stasiun Bojong Gede (dokumen pribadi)"][/caption]

Bojong Gede, Bogor (25/3/2015) - Semua orang di Jabodetabek pasti mengenal Commuter Line. Kereta yang mempunyai jalur mengelilingi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi ini menjadi alternatif penghindar kemacetan di daerah Jabodetabek. Dengan biaya yang murah, orang-orang bisa pergi menuju tempat tujuan dengan Commuter Line. Namun, keterlambatan kereta Commuter Line masih menjadi masalah yang terjadi di stasiun, tidak terkecuali di Stasiun Bojong Gede. Tidak jarang kereta berangkat melebihi jadwal yang seharusnya. Misalnya, kereta berangkat pukul 11.30 dari Stasiun Bojong Gede, menjadi 11.40 bahkan bisa sampai 12.00.

Menurut penuturan Wakil Kepala Stasiun Bojong Gede, Teguh, keterlambatan kereta Commuter Line bisa terjadi karena banyak hal. Penyebab keterlambatan kereta bisa karena listrik, roda kereta api, AC kereta api, dan gangguan di sinyal masuk stasiun. Dampak dari keterlambatan kereta tersebut adalah makin lama pula penumpang untuk sampai ke tempat tujuannya. Apalagi penumpang yang ingin pergi ke tempat kerjanya. Mereka bisa terlambat masuk kerja karena keterlambatan kereta tersebut.

Pihak Commuter Line selalu berusaha memperbaiki kualitas dari Commuter Line agar tidak lagi terjadi keterlambatan kereta Commuter Line. Mulai dari perbaikan rel, perbaikan gerbong, hingga perbaikan di bidang pelayanan di stasiun. Namun jika kereta yang rusak atau mengalami keterlambatan gangguan itu sukar untuk diperbaiki maka akan segera diganti dengan kereta baru di dipo yang terdekat dari Stasiun Bojong Gede.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline