Lihat ke Halaman Asli

Dio Rizky

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Revenge Porn dan Cara Pencegahannya

Diperbarui: 28 Mei 2023   06:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto oleh Darya Sannikova: https://www.pexels.com/id-id/foto/wanita-frustrasi-anonim-duduk-di-kursi-di-balik-dinding-keramik-4603576/ 

Belakangan ini sepertinya istilah "Revenge Porn" lagi rame diomongin nih, tapi kalian tau ga sih apa itu Revenge Porn? dan tau ngga gimana cara kita nge-counter hal tersebut apabila (amit-amit) terjadi ke kita. Okee brader, pada artikel kali ini, aku akan membahas tentang Revenge Porn, dampaknya, dan cara melakukan pencegahanya.

Revenge porn, yang juga dikenal sebagai pornografi balas dendam, adalah tindakan balas dendam yang dilakukan dengan cara menyebarkan atau mengunggah konten seksual eksplisit seseorang secara online tanpa izin mereka. Biasanya, konten ini berupa foto atau video yang diambil dalam konteks hubungan pribadi atau intim. Tujuannya adalah untuk merusak, mempermalukan, atau membalas dendam terhadap korban.  

Dalam revenge porn, pelaku seringkali adalah mantan pasangan atau orang yang memiliki dendam pribadi terhadap korban. Mereka dengan sengaja menyebarkan konten tersebut secara luas, baik melalui situs web, media sosial, atau platform berbagi file. Tindakan ini dapat menyebabkan kerugian yang serius bagi korban, termasuk malu, stres, depresi, gangguan kejiwaan, dan bahkan pengaruh negatif terhadap kehidupan pribadi dan profesional mereka.

Revenge porn adalah tindakan yang sangat tidak etis dan melanggar privasi seseorang. Banyak yurisdiksi menganggapnya sebagai tindak pidana dan telah mengadopsi undang-undang untuk melindungi korban. Namun, penegakan hukum dan perlindungan hukum terhadap revenge porn masih bervariasi di berbagai negara.

Penting untuk menyadari dan memahami konsep revenge porn agar kita dapat melawan budaya merusak yang memperkuat tindakan ini. Masyarakat perlu mengedukasi diri sendiri tentang pentingnya menghormati privasi orang lain, serta mendukung upaya pencegahan, advokasi, dan dukungan bagi korban revenge porn

Tindakan revenge porn memiliki dampak psikologis dan emosional yang serius bagi korban. Tidak hanya merusak privasi mereka, tetapi juga mempengaruhi kesejahteraan mental dan emosional mereka. Berikut adalah beberapa dampak yang umum dialami oleh korban revenge porn:

  1. Trauma: Korban revenge porn sering mengalami trauma yang mendalam akibat pelanggaran privasi dan penyebaran konten pribadi mereka. Mereka mungkin merasa terancam, takut, dan tidak aman karena pelanggaran yang mereka alami.

  2. Depresi dan kecemasan: Revenge porn dapat memicu depresi dan kecemasan yang signifikan pada korban. Mereka mungkin mengalami perasaan sedih, putus asa, dan stres yang berkepanjangan karena malu dan kehilangan kontrol atas situasi tersebut.

  3. Malu dan rasa bersalah: Korban revenge porn sering merasa malu dan merasa bersalah atas apa yang telah terjadi. Mereka mungkin mengalami stigmatisasi sosial, merasa dihakimi, dan merasa seperti mereka yang disalahkan dalam situasi tersebut.

  4. Gangguan kejiwaan: Revenge porn dapat memicu atau memperburuk gangguan kejiwaan yang ada pada korban, seperti gangguan stres pascatrauma (PTSD), gangguan kecemasan, dan gangguan mood. Pengalaman ini dapat mengganggu fungsi sehari-hari dan menghambat kemampuan korban untuk menjalani kehidupan yang normal.

Untuk mencegah "revenge porn" dan melindungi diri dari risiko penyebaran konten pribad, ada beberapa langkah praktis yang dapat diambil:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline