Seorang Ibu pengidap gangguan berasal dari Cianjur, Ai Siti (49) dan anaknya yang mengidap autisme Debi Ayu (18) berhasil dipertemukan dengan keluarganya pada Senin (23/9).
Kepala Panti Sosial Bina Insan (PSBI) Bangun Daya 2, Syaiman menjelaskan, Ibu Ai dan Debi awalnya datang ke Jakarta untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Entah apa yang menjadi alasannya saat itu, Ibu Ai malah tersesat dan akhirnya terjangkau oleh petugas P3S dari Posko Pasar Rebo. Setelah diselidiki mendalam, Ibu Ai diduga melarikan diri dari rumahnya karena ada masalah dan sehingga sering merasa depresi.
"Tadinya pas ditanya dia bilang ingin bertemu Pak Jokowi. Tapi saat sudah diperiksa, ternyata memang kondisi kejiwaannya terganggu. Emosionalnya tidak stabil dan sering marah-marah. Ternyata setelah dicaritahu, si Ibu memang agak terganggu kejiwaannya setelah menikah. Sudah gitu, anaknya juga mengidap autisme," terang Syaiman, saat dikonfirmasi Selasa (24/9).
"Selama di panti, Ibu Ai dan putrinya dilakukan pemeriksaan dan bimbingan konseling secara rutin. Dari hasil assesmen, mereka dinyatakan sudah bisa dipulangkan, meski begitu harus tetap mendapat perhatian khusus dari keluarganya," tambahnya.
Dipulangkannya Ibu Ai dan anaknya merupakan hasil koordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Cianjur dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) setempat. "Kondisi kejiwaan Ibu Ai masih belum stabil, kadang sadar, kadang tidak. Saat ia dalam kondisi sadar, kami coba tanya-tanya. Akhirnya dia sering menyebut Cianjur. Kemudian kami mencoba hubungi Dinsos sana, dibantu dengan TKSK nya. Alhamdulillah, sekarang sudah kembali berkumpul dengan keluarga," tutupnya.(mar)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H