Sebanyak tiga warga binaan Panti Sosial Bina Netra dan Rungu Wicara (PSBNRW) Cahaya Batin yang berada di bawah naungan Dinas Sosial DKI Jakarta, menjadi salah satu pengisi dalam gelaran acara Festival Canting: Kain dan Batik Nusantara di Grand Ballroom Sudirman, Bandung pada Minggu (7/7).
Ketiga warga binaan tersebut adalah Indri Alifia Salsyabila, Dilla Lutfia Savira Lubis dan Nurfatma. Mereka berkesempatan tampil dan membawakan beberapa lagu daerah bersama komunitas bermusik D'Chamber Music.
"Jadi kami berkesempatan menjadi pengisi acara dan mempromosikan kain tradisional. Mereka bernyanyi sambil menggunakan batik," terang Kepala PSBNRW Cahaya Batin, Etty Supriatin.
Etty mengungkapkan ini merupakan salah satu prestasi tersendiri bagi warga binaan. "Mereka ini kan berasal dari panti Pemprov DKI Jakarta, tapi mereka diundang untuk mengisi acara yang berada di Bandung. Ini pertama kalinya bagi warga binaan," ungkapnya.
Ia pun berharap, dari kegiatan tersebut, warga binaan yang tampil dapat menjadi contoh yang lainnya, terutama dalam hal percaya diri. "Jadi memang kami berharap mereka dapat diberi kesempatan layaknya masyarakat pada umumnya, terlebih kesempatan berkreasi. Sehingga nantinya mereka merasa dianggap, dan percaya diri untuk tampil," tuturnya.
Tak hanya menjadi pengisi acara, dijelaskan Etty, warga binaan juga mengikuti sosialisasi mengenai batik. "Mereka tentunya semakin tahu informasi tentang batik, terutama proses mencanting batik," jelasnya.
Sebagai informasi, D'Chamber Music merupakan komunitas bermusik yang didirikan pada 1996. Awalnya D'Chamber Music memainkan musik hanya dengan piano, kemudian berkembang hingga dengan seni suara sejak 2003 melalui paduan suara. Kerjasama antara PSBNRW Cahaya Batin dan D'Chamber musik sudah terjalin sejak 2018 lalu, melalui pelatihan seni tarik suara dan fashion show untuk tuna rungu.(mar)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H